NCT Imagine [REVISI]

8. Winwin

"Waaaa...tolong!" teriak Wenwen sambil berlari.

"Hei, kemarilah nanti kau sakit Wenwen-ya" teriakmu sambil berlari membawa baju, mengejar Wenwen sangat melelahkan.

"Hah...sudahlah" katamu dengan nafas yang tak beraturan.

"Ung" gumam Wenwen sambil menengok kebelakang melihat eomma-nya yang sudah tak mengejarnya lagi.

Ya, Wenwen adalah anak pertamamu yang sudah berumur 5 tahun. Lebih tepatnya adalah anakmu dengan Winwin.

"Oppa, bantu aku" rengekmu pada Winwin yang sedang asyik membaca koran, sambil meminum kopi.

"Kau ingin aku melakukan apa, chagi?" tanya Winwin sambil mendekat kearahmu.

"Bantu aku memakaikan pakaian ini ke Wenwen. Dia terus berlari dari tadi, dia akan sakit nanti" jawabmu.

Winwin mengangguk, kemudian mengambil baju wenwen dari tanganmu. Winwin mencari cari wenwen, kamar, kamar mandi, ruang keluarga, halaman, bahkan dapur juga ditelusuri olehnya.

"Ah, dapat. Mau kemana kau? Hm?"

"Aaaaa... Appa..." rengek Wenwen.

"Hm? Kau ingin apa? Es krim?" tanya Winwin.

"Aku mau mobil mobilan" jawab wenwen.

"Baiklah, akan appa belikan. Tapi kau harus pakai bajumu dulu, dan jangan kabur lagi"

"Baik, appa" jawab wenwen sambil memberikan hormat kepada appa-nya.

Winwin memakaikan baju wenwen. Dia menggendong wenwen, kemudian membawanya kepadamu.

"Hmm, dasar anak nakal. Kalau kau sakit bagaimana?" tanyamu sambil mencubit pipi wenwen.

Winwin hanya tersenyum melihat tingkahmu.

"Akukan sudah pakai baju eomma, dan aku akan dapat mobil mobilan baru, yeay" jawab anakmu bersemangat.

Kau melirik winwin, tetapi dia hanya menyengir tak jelas.

"Baiklah, ayo kita beli mainan" ajak winwin.

Lalu mereka meninggalkanmu sendirian dirumah.

"Yaaak, dasar kalian berduaa!" teriakmu dari dalam rumah.

Diluar rumah, Winwin hanya tertawa senang.

***

Revisi pada 21 September 2020