12. Haechan

6.8K 663 3
                                    

"Y/N~ KAMU DIMANA 'HAH? MAMAS GANTENG DATANG" teriak Haechan sambil berjalan di koridor sekolah, tidak lupa dengan gaya sok gantengnya itu.

"HEH BOCAH! JAN TERIAK TERIAK NAPA? PANAS KUPING GW!" Kamu berteriak balik padanya.

"Kan aku kangen, makanya aku manggil manggil kamu." Ucapnya sambil menyengir.

"Chan. Kalo kangen itu, datengin pacarnya, kasih bunga, peluk, atau apa." Jawabmu malas.

"Oh, gitu ya." Haechan memegang dagunya seakan berpikir.

"Iya." Jawabmu sambil rolling eyes.

"Ya udah, kalo gitu. Sini peluk." Haechan merentangkan kedua tangannya, bersiap untuk memelukmu.

Grep~

"Aku kangen." Ucapnya pelan.

"Aku juga. Siapa sih yang ga kangen, ninggalin pacarnya sendirian. Aku juga ga bisa tidur, mikirin kamu terus disana." Ucapnya sendu.

"Chan, pulang sekolah, kita jalan yuk." Ajakmu yang dibalas anggukan manis dari Haechan.

><

Sepulang sekolah, Haechan menghampirimu ke kelas. Kemudian menggandeng tanganmu ke arah taman.

Di sana, banyak pemuda pemudi yang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Namun, ada beberapa yang melihat Haechan.

Kamu mengeratkan genggamanmu pada Haechan.

"Kenapa?" Tanya haechan heran.

"Hm? Ga apa, kok. " Ucapmu ragu.

"Kok genggamannya makin erat?" Haechan menatapmu bingung.

"Ga, aku takut aja."

"Takut aku diambil orang ya." Haechan tersenyum lebar sambil cekikikan.

"Apa sih, Chan." Kamu salting dibuatnya.

Kemudian kamu memukul kepalanya menggunakan tas sekolahmu, lalu pergi menjauh darinya.

"Sini ga, kamu?" Haechan mengejarmu dari belakang sambil menunjuk-nunjukmu.

Kamu tertawa, kemudian mau tidak mau tertangkap olehnya.

Haechan memerangkapmu sekarang, "Jangan lari tiba-tiba kayak gitu lagi, ya? Aku takut kehilangan kamu."

***

Yosh, gimana pendapat kalian? Singkat banget ya?

Revisi pada 25 September 2020
Ctn_27

NCT Imagine [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang