Namun ada yang aneh, mata Taehyung menyiratkan kesedihan yang tidak seperti biasanya Jiseo lihat.
"Ada apa?" tanya Jiseo.
Taehyung menggeleng, "Ti—tidak," ujar Taehyung.
"Apa kau sudah pernah mengunjungi beberapa tempat di daftar itu?" tanya Jiseo.
"Mm!"
Jiseo membuang nafasnya.
"Dan sampai sekarang, belum ada jantung yang cocok untukku," ujar Taehyung.
"Taehyung-ah, aku —"
"Gwenchana, kau sangat baik padaku ... lagipula ada beberapa tempat di daftar ini yang belum aku coba," potong Taehyung.
"O—oh!"
"Aku harap kau mau menemaniku, noona," kata Taehyung.
"Uh?"
"Kenapa?"
"Jieun-ssi —"
"Jangan bicarakan perempuan itu lagi, aku membencinya," kata Taehyung.
"Tapi dia noona—"
"Dia lebih memilih hidupnya daripada aku dan ibuku, apakah itu masih bisa disebut noona untukku?"
"Dia melakukan semua itu untukmu dan ibumu, dia sangat menyayangimu," kata Jiseo.
"Aku iri dengan Jungkook, dia sangat beruntung memiliki noona sepertimu," kata Taehyung. Ia menatap mata Jiseo dalam-dalam.
"Tae, kau harus tau —"
"Apa? Jungkook tidak bahagia? dia sangat bahagia, noona ... dia bahkan lebih bahagia walaupun dia sekarat sekalipun," ujar Taehyung.
"Hentikan pembicaraan ini, aku mohon," ujar Jiseo.
"Apa yang aku bilang benar kan?" tanya Taehyung.
"Jungkook tidak sekarat, kau tau itu —"
Taehyung bungkam, ia tau Jiseo akan marah jika ia membahas kondisi kesehatan Jungkook seolah ia mengerti apa yang terjadi.
"Aku minta maaf," ujar Taehyung.
Jiseo mengangguk.
"Jadi dimana anak manja itu, apakah dia tidak ikut denganmu?" tanya Taehyung.
"Dia sedang pergi dengan Seokjin," jawab Jiseo.
"Jadi, cuma kita berdua?" tanya Taehyung lagi.
"Maksudmu?"
"Ah! Yeogiyo!!" Taehyung melambaikan tangannya pada seorang pramusaji.
Ia memesan Espresso Matcha Fission sesaat setelah pramuniaga datang.
"Jadi, ini kencan?" tanya Taehyung.
"Bicara apa kau? aku kemari dengan Jungkook," jawab Jiseo.
"Tapi dia sedang pergi," sangkal Taehyung.
"Lain kali aku akan percaya dengan apa yang Jungkook katakan," kata Jiseo.
"Aku tidak menyebalkan," ujar Taehyung.
"Kau menyebalkan," kata Jiseo.
Taehyung menumpu kepalanya sembari menatap Jiseo dengan senyum anehnya.
"Noona?"
"Jangan menatapku seperti itu," ujar Jiseo.
"Siapa yang menatapmu?" tanya Taehyung.
YOU ARE READING
전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]
Fanfiction[COMPLETE] [HARD SIBLING STORY] 20170812-20180601 Final Ending 20180617 - True Ending 190205 OPEN PO Fisik 10 September - 20 September 2020 "Aku hanya bisa membantumu mempertahankan hidupmu, bukan membuatmu tetap hidup"-Jeon Jiseo. "Noona, aku masih...
![전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]](https://img.wattpad.com/cover/119207564-64-k934232.jpg)