Take My Hand

2.9K 280 7
                                    

Pairing: Hunkai

Genre: tentukan sendiri

Rate: T

Baca nya sambil dengerin lagi April- take my hand. Pasti lebih ngefeel









Take My Hand

Jongin mungkin satu-satunya pria yang membenci musim panas. Bukan, bukan karena tugas yang yang menumpuk saat liburan. Ia hanya membenci waktu libur musim panas tersebut.

Ia benci karena tak dapat pergi ke sekolah lagi. Bukan karena ia seorang anak yang rajin. Tapi karena saat liburan ia tak dapat bertemu dengan teman sekelas nya sejak 2 tahun lalu itu, Oh Sehun nama nya. Orang yang ia sukai saat pertama kali bertemu.

Sehun pria yang tampan dan juga baik hati. Ia termasuk jajaran murid berprestasi di sekolah. Semua orang mengenalnya, semua orang menyukai nya. Mulai dari rasa kagum hingga rasa suka seperti yang Jongin rasa kan.

Mereka sudah sekelas sejak di tingkat satu hingga tingkat akhir, tapi anehnya Jongin tak benar-benar pernah berbicara padanya, yah kecuali tugas kelompok atau apapun itu. Awalnya Jongin merasa biasa saja, namun saat ia membayangkan hari kelulusannya yang semakin dekat, ia merasa sedih. Sedih karena tak bisa menatap wajah Sehun lagi.

Akhirnya ia membulatkan tekatnya untuk mendekati pria yang berstatus sebagai ketua kelasnya itu. Namun saat melihat nama pria itu di kontak ponselnya, hatinya berdebar. Tangannya bahkan terasa kaku hanya untuk menekan tombol pesan di sana. Dan Jongin kembali menyerah dan menyimpan ponselnya ke dalam laci nakasnya.

Setiap malam, sebelum tidur Jongin akan selalu berdoa agar ia bisa terus bersama dengan Oh Sehun. Tapi ia sedikit menyesali isi doa nya itu, seharusnya ia meminta untuk di jodohkan dengan Oh Sehun, bukan hanya bersama seperti 2 tahun terakhir ini.

Dan malam ini Jongin kembali berdoa, "Tuhan...aku memang bukan orang yang baik untuk Sehun. Tapi, bisakah kau menjadikan ia jodohku? Aku tahu aku memang terlalu banyak meminta. Tapi aku mohon kabulkan doa ku ini. Dan semoga kau tak bosan mendengar namanya dalam doa ku... Amin."

Salahkan sifatnya yang terlalu introvert, bahkan hanya sekedar untuk menyapa. Salahkan sikap pemalunya yang selalu menunduk ketika berpapasan dengan Oh Sehun. Jongin jadi bertanya-tanya, mungkin kah tuhan memberinya sinyal bahwa Oh Sehun tak mungkin menjadi jodohnya?

"Ah...aku tidak tahu!" Jongin hanya bisa menendang-nendang selimut nya hingga tak berbentuk lagi. Bahkan Mr.Brown pemberian ayahnya sudah menjadi sasaran tinjunya.

"Apa yang harus kulakukan? Aku tak ingin kehilangannya...tapi terlalu mustahil untuk memilikinya!" Dan malam itu Jongin kembali menangisi nasib nya.










- Take My Hand -










Entah setan apa yang merasuki Jongin hari ini. Tapi di sini lah ia sekarang. Di taman belakang sekolah. Sedari tadi ia hanya menggigiti kuku jari nya sambil terus menengok ke arah gedung sekolah, menunggu si ketua kelas tiba.

Ya! Jongin tak akan membuang waktu nya lagi. Dan hari ini ia akan menyatakan perasaannya pada Oh Sehun. Tak peduli dengan jawaban apa yang akan di berikan oleh pria itu, setidaknya di tolak lebih baik dari pada tidak memberitahu Sehun tentang perasaannya sama sekali. Jongin tak ingin menyesal nantinya.

"Hai Jongin. Maaf lama, aku harus ke ruang guru dulu tadi." Sangking gugup nya, Jongin hanya bisa menggeleng untuk membalas perkataan pria pucat itu.

DRABBLES _ KJI PCY OSH WYFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang