Dangerously

4.3K 341 11
                                    

Musim semi 2009

"Mungkin ini akhirnya Sehun...aku minta maaf." Laki-laki itu kemudian pergi meninggalkan pria bernama Sehun itu sendirian. Sehun terlalu terkejut untuk mengejar pria mungil yang kini berstatus sebagai mantan kekasih nya itu. Ia hanya bisa menatap tanah yang ia pijak.

Puk

Sepasang lengan kurus melingkar di tubuh tegapnya.

"Lupakan dia Sehun...kau pantas bahagia."

"Bagaimana mungkin aku melupakan nya. Sedangkan ia lah kebahagiaanku."

"Tidak Sehun...aku. AKU lah yang akan membahagiakan mu."

"Hingga kapan pun kau tak akan bisa melakukan nya , Jongin...bahkan jika kau mati."






Musim dingin 2017

Seorang pria berjalan memasuki sebuah pusat perbelanjaan dengan angkuhnya. Pria itu adalah Oh Sehun, ia sedang mencari sang 'istri' yang kini mungkin tengah sibuk mengurus berkas-berkasnya.

"Kau datang?"

"Pulang lah..."

"Ah...sebentar lagi. Aku harus memeriksa dokumen ini." Tangan kurusnya menunjuk tumpukan dokumen yang ada di mejanya.

"Jangan membantahku Kim Jongin."

"Ba-baiklah ..."

'Bahkan setelah 8 tahun perkawinan kita ,kau masih tak sudi memberikan marga mu padaku.'

"Cepatlah..."

Kim Jongin segera merapihkan berkasnya dan membawanya pulang. Jangan kira mereka akan pulang bersama, karena Sehun tak akan sudi berada di dekat Jongin. Lalu mengapa ia menyuruh pria itu pulang? Tentu saja hanya sebuah formalitasnya sebagai suami, terlebih ia tinggal di rumah orang tuanya. Ia harus bersikap baik pada Jongin.

Beberapa menit kemudian Jongin tiba di rumahnya juga rumah mertuanya itu. Jangan tanya dimana Sehun, karena laki-laki itu sudah berada di bar dan bersenang-senang dengan para jalang yang ada di sana. Itulah kebiasaan Oh Sehun selama mereka resmi menikah. Orang tua Sehun tidak mengetahuinya karena Jongin menutupnya dengan rapat. Bahkan jika ia harus menutup mulut orang lain dengan uangnya.

"Kau pulang Jongin? Dimana Sehun?"

"Dia sedang mengurus beberapa berkas ibu ,ia menggantikan aku untuk mengerjakan berkas itu dan menyuruhku untuk istirahat di rumah."

Jongin rela jika harus terus berbohong demi sang suami. Dia mencintai pria itu lebih dari apapun, bahkan dirinya sendiri. Jika ia mempunyai dua nyawa ia akan memberikannya pada pria pucat itu.

Bodoh. Ia memang bodoh karna telah mencintai orang yang salah. Orang yang bahkan tak pernah bisa menganggap kehadirannya. Semua ini karena masa lalu mereka. Dan Jongin menyesali itu semua.






"Sehun ,perkenalkan...ini Kim Jongin, anak bungsu ku."

"Kim Jongin."

"Oh Sehun."

"...dan dia adalah calon 'istri'mu. Kalian akan menikah satu bulan lagi."






Sehun pulang dalam kondisi mabuk berat. Saat tengah malam Jongin menjemput pria itu karena mendapat telpon dari salah satu bartender disana agar tidak terjadi keributan ia sengaja membawa Sehun ke salah satu hotel di dekat sana. Ia hanya tak ingin ayah dan ibu mertuanya melihat kondisi Sehun.

"Luhan. Kenapa kau meninggalkan aku. Dan membiarkan bajingan ini merusak hubungan kita ,hik~" Sehun terus meracau tak karuan. Ini bukan yang pertama kalinya bagi Jongin. Ia sudah mendengar kalimat itu ribuan kali. Diawal ia memang merasakan sakit, namun lama kelamaan hatinya mulai kebal dan tidak terlalu memikirkan nya lagi.

DRABBLES _ KJI PCY OSH WYFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang