BAB : 7

271 13 0
                                    

Kuda yang ditunggangi Sung Tak mulai melompati sungai kering seperti yang telah diperkirakan oleh Ryung Hee, beberapa pemanah jitu menembakkan anak panah mereka hingga mengenai beberapa bagian tubuh Sung Tak, ia pun terlempar dari atas kuda. Pasukan Sung Tak mulai maju menyerang, dengan tertatih Sung Tak berdiri dan mencabut anak panah itu dari badannya, ia tersenyum sinis pada Tae Sang. Tae Sang turun dari kudanya dan mendekati Sung Tak yang telah menghunuskan pedang padanya, namun sepertinya Sung Tak memancing Tae Sang untuk menjauhi tempat pertempuran. Melihat hal itu Ryung Hee mengajak Hana untuk membuntuti mereka.

"Apa yang Raja inginkan dariku? Apa Jeonha belum cukup mengambil Ibuku? Mengapa Jeonha selalu menggangguku?" seru Sung Tak, Tae Sang mengerti ia sedang membicarakan Selir Cho, namun ia sendiri tidak tahu kebenaran cerita itu, semua hal yang berhubungan dengan Selir Cho telah dihapuskan oleh Raja.

"Kita tidak perlu melakukan ini jika kau setuju untuk bergabung dengan Joseon!" seru Tae Sang disambut tawa oleh Sung Tak.

" Daegun Mama... kau memiliki segalanya, kau memiliki kasih sayang ayah dan ibumu, kau Putra Mahkota Joseon, calon penguasa Joseon, dan seseorang yang mencintaimu dengan sepenuh hatinya..." kata Sung Tak saat melihat keberadaan Ryung Hee dari kejauhan, ia berusaha melangkah mendekati Ryung Hee tapi Tae Sang menghalanginya.

" kata Sung Tak saat melihat keberadaan Ryung Hee dari kejauhan, ia berusaha melangkah mendekati Ryung Hee tapi Tae Sang menghalanginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Choi Sung Tak... Kita selesaikan ini, lawanmu adalah aku!" kata Tae Sang, tapi Sung Tak tidak menghiraukannya pandangannya tidak terlepas dari Ryung Hee.

Choi Sung Tak mengalihkan pandangannya pada Tae Sang ia pun berlari dan melompat menyerang Tae Sang. Tae Sang menghunuskan pedangnya, tapi Sung Tak justru membuang pedangnya dan seolah membiarkan pedang Tae Sang menembus badannya.

"Choi Sung Tak! Apa... Apa yang kau lakukan?" teriak Tae Sang, ia terkejut Sung Tak melakukan hal itu, ia membaringkan Sung Tak di tanah.

"Tugasmu sudah selesai Daegun Mama..." kata Sung Tak sambil tersenyum.

"Apa yang kau lakukan? Kau seharusnya melawanku sampai titik darah penghabisan! Kau... Kau seharusnya mempertahankan Pulau Ganghwa dariku, kau seharusnya... tidak menyerah begitu saja! Kau harus mengungkap keadilan untuk Selir Cho! Bangun Sung Tak!" teriak Tae Sang.

Sung Tak tersenyum lalu mengulurkan sesuatu dari saku bajunya," Sampaikan ini... pada Raja..."

Tae Sang mengambil otgoreum dari tangan Sung Tak, benda itu adalah otgoreum milik selir kerajaan Joseon, tangannya gemetar saat menerima benda itu.

" Daegun Mama... Jadilah seorang Raja yang bijaksana... lindungi rakyatmu dan Ryung Hee..." kata Sung Tak lalu menutup matanya.

"Choi Sung Tak! Bangunlah dan lawan aku! Hyungnim..." Tae Sang tidak merasa senang dengan kematian Sung Tak, ia justru merasa sangat sedih, ada sesuatu yang perlu diselesaikan dengan Raja Kwan Jin Soo, ia berpikir pasti ada penyebab Sung Tak menjadi seperti itu.

NORIGAEWhere stories live. Discover now