Bab XIII

31.6K 1.9K 42
                                    



Flower POV

"Ayo turun, Amour." suara Luke mengejutkanku karena mengetahui kita sudah sampai di kampusku

"Aku bahkan tidak sadar"

"Apa ada yang kamu pikirkan, Amour ?" tanyanya khawatir yang kubalas senyum menenangkan agar ia tak bertanya lagi

Sejak aku kembali dari Jerman, aku selalu memikirkan perkataan Grandma terakhir saat aku membantunya membuat cemilan. Entah apa yang harus aku lakukan membuatku pusing dan sekarang ditambah pria tampan disampingku yang selalu mengikutiku kemanapun. Membuatku pusing saja.

"Uhm, Luke ? Nanti kamu diam dikantin saja, ya ? Aku mau ketemu sama Irenne dulu, habis itu baru ketemu dosen."

"Uh ? Baiklah. Kalau begitu ayo turun." jawabnya menurutiku

"Baiklah."

Ternyata harapanku hanya harapan semu. Sekarang semua mata menatap ke arah Luke yang berdiri membukakan pintu mobil untukku. Ketika meninggalkan rumah, sebelumnya aku sudah meminta Lucas agar tidak jadi ikut bersamaku. Memang dasar pria keras kepala, tetap saja berakhir mengikutiku seperti ini. Bahkan sekarang ia sudah mendapatkan baju kaos yang entah siapa ia minta untuk belikan, tiba-tiba saja saat aku selesai bersiap-siap ia membawa sekantong tas dengan isi kaos-kaos mahal. Walaupun ia hanya menggunakan kaos dan celana kain polos, tetap saja terlihat tampan bahkan sekarang mampu menarik perhatian nyaris seluruh mahasiswi di kampusku. "Menyebalkan. Seperti tidak pernah lihat cowok saja mereka !!"

"Gggrrrr" suara geraman Luke terdengar jelas ditelingaku membuat aku segera menegurnya, bisa bahaya kalau ada yang tahu dia itu werewolf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gggrrrr" suara geraman Luke terdengar jelas ditelingaku membuat aku segera menegurnya, bisa bahaya kalau ada yang tahu dia itu werewolf. "Luke. Kau ini. Ada apa ?"

"Mereka menatapmu seakan ingin merebutmu." jawabannya membuat aku melongo

Jelas-jelas disini ia yang ditatap penuh nafsu oleh mahasiswi kampusku, bahkan dosen-dosen wanita pun menatapnya seperti itu. Ugh, ini salahnya membawa pria tampan sepertinya. Tapi, ia mengatakan bahwa aku ingin direbut ? Hei yang benar saja. Siapa yang suka padaku, aku hanya menggunakan baju santai seperti biasanya. Bahkan tanpa make up sedikitpun seperti biasa.

 Bahkan tanpa make up sedikitpun seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas Mate ||	CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang