"Dasar nakal!"gumam Jiseo.
Gadis itu lantas masuk ke dalam mobilnya, ia bergegas pergi ke kampus karena ia sudah ada janji dengan temannya.
Sesampainya di kampus, Jiseo segera pergi ke kantin. Jam masih menunjukkan pukul 9 saat ia membeli sandwich dan sekotak susu pisang kesukaannya.
"Jiseo-ya!!"
Panggilan itu membuat Jiseo menunda gigitan pertama sandwich tunanya. Ia menoleh, mendapati seorang namja tengah berlari ke arahnya. Kakiknya bahkan sempat tersandung kursi dan hampir saja menjatuhkan tubuhnya.
"Maaf, aku terlambat."
Jiseo memang terkenal gadis yang selalu tepat waktu jika tidak terjadi masalah. Ia akan sangat marah kalau orang yang melakukan janji dengannya terlambat hingga lebih dari batas toleransinya.
"Tidak, aku juga baru sampai."kata Jiseo.
"Ah-"
Namja itu meletakkan bukunya diatas meja.
"Apa yang ingin kau tanyakan?"tanyanya.
"Oh, Namjoonie ... apa kau tau dimana aku bisa menemukan yayasan untuk-"
"Apakah kau ingin mencari yayasan penderita kanker?"tanya namja bernama Namjoon tersebut.
"Aniyo! aku ingin mencari yayasan untuk mencari donor jantung,"jawab Jiseo.
"Mwo?"
"Apakah kau tau?"tanya Jiseo.
"Jungkook-ah juga punya-"
"Bukan untuk adikku, untuk orang lain, bodoh!"kata Jiseo.
"Ah, aku pikir ..."
"Kau pikir apa?"
"Tidak,"
Jiseo menggigit sandwichnya kemudian.
"Aku akan menanyakannya pada ayahku nanti,"kata Namjoon.
Ayah Namjoon adalah seorang Dokter Spesialis Jantung yang memimpin beberapa yayasan seperti yang Jiseo cari. Namun sayangnya, Namjoon sendiri tidak tertarik dengan hal-hal berbau medis seperti itu, jadi ia lebih memilih meneruskan impiannya dibanding harus sekolah dengan jurusan yang tidak ia sukai.
"Kalau boleh tau, kenapa kau tiba-tiba mencari yayasan seperti itu?"tanya Namjoon.
Jiseo menceritakan alasan apa yang menjadi prioritasnya mencari yayasan pendonor jantung beserta Taehyung yang juga telah menyelamatkan Jungkook waktu itu.
Sementara di sekolah, Jungkook yang sedang sibuk merekam anak-anak bermain bola di luar dikagetkan oleh Taehyung yang membawakan sebotol susu pisang dingin yang diletakkan diatas meja hingga menyentuh lengannya.
"Ah!"
Jungkook melirik Taehyung galak.
"Kau sedang apa?"tanya Taehyung sambil menyasap susu pisang miliknya.
"Bukan urusanmu,"jawab Jungkook.
Taehyung mendekatkan susu pisang tersebut dengan pensil.
"Tidak mau,"tolak Jungkook.
"Cih! aku sudah membelikannya untukmu,"kata Taehyung.
"Aku tidak menyuruhmu untuk membelikannya bukan?!"ketus bocah kelinci tersebut.
"Kau-"
Hampir saja Taehyung memukul kepala Jungkook jika ia tidak ingat bahwa Jungkook menderita kanker.
BINABASA MO ANG
전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]
Fanfiction[COMPLETE] [HARD SIBLING STORY] 20170812-20180601 Final Ending 20180617 - True Ending 190205 OPEN PO Fisik 10 September - 20 September 2020 "Aku hanya bisa membantumu mempertahankan hidupmu, bukan membuatmu tetap hidup"-Jeon Jiseo. "Noona, aku masih...
![전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]](https://img.wattpad.com/cover/119207564-64-k934232.jpg)