Bag 5 Hal tak terduga

3.4K 324 39
                                    

Eommaaaa..............
Dia sangat tampan.......
Aku melihat pangeran sekarang..... eommaaa......

Sepertinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama eomma..

Mataku terpaku lurus menatapnya, seorang pangeran. Sepertinya aku mendapat tambahan semangat baru untuk belajar sihir sekarang.

Polusi teriakan kaum hawa masih memenuhi luar dan dalam gedung, sampai Kim Seokjin sudah masuk gedung pun keriuhan belum mereda juga. Sampai tiba-tiba seekor burung elang berbulu emas datang dari atas langit dan terbang ke arah selatan. Kehadiran burung itu meski numpang lewat sekejab mengalihkan perhatian orang-orang dari Kim Seokjin. Termasuk aku.

Burung elang berbulu emas, burung tua yang melegenda di atas menara. Burung itu bertugas mengirimkan surat-surat penting dari menara atas sana. Ingat hanya surat penting. Terakhir burung itu mengirimkan surat untuk Kim Seokjin. Sekarang masalahnya, apa masalah yang penting itu?

Pikiranku sibuk menerka-nerka apa yang akan menjadi berita hangat nanti sambil melangkah menuju halte bus. Sampai aku mendengar pengumuman dari gedung yang menghentikan langkahku.

Hah???

Sumur keramat itu kembali memilih orang tanpa ujian di detik-detik terakhir. Nama orang yang beruntung itu adalah Jeon Jungkook.

Berita itu tentu sangat mengejutkan. Selama ini sumur keramat tak pernah memilih dua orang langsung dalam satu angkatan. Dan hal lainnya adalah ini pertama kalinya orang dari marga Jeon terpilih. Biasanya hanya ada tiga marga yang terpilih Kim, Lee, Park. Aku merasakan akan ada peristiwa hebat di menara nantinya.

Aku kembali melanjutkan langkahku ke halte bus. Orang-orang di sekililingku juga masih berkutat kepada berita kejutan itu bahkan ada beberapa orang yang berencana menunggu di sini sosok Jeon Jungkook itu datang. Banyak juga yang memunculkan opini-opini aneh mereka, seperti akan ada bencana yang datang, atau opini bahwa sekarang sumur keramat itu sudah rusak, atau opini lain bahwa Jeon Jungkook itu sebenarnya keturunan dari marga dari tiga marga adidaya.

Entahlah, tapi kembali lagi semua itu hanya opini.

Jujur.

Sebenarnya aku juga penasaran dengan itu semua. Penasaram dengan sosoknya. Sehebat apa dia? Apa yang membuatnya terpilih sumur keramat padahal dia dari luar tiga marga adidaya. Apa kekuatan lebihnya? Apa dia setampan Kim Seokjin juga? Tapi untuk sekarang, aku menepis jauh-jauh rasa penasaran dan pertanyaanku. Toh dua hari juga bakal bertemu dengannya. Sekarang lebih baik pulang dan membawa kabar kelulusanku ini kepada orangtuaku.

----------||---------

"Aku pulang!" Teriakku sambil membuka pintu rumah. Kepalaku celingukan menyapu pemandangan isi rumah. Kosong. Aku tak mendengar suara menyambutku. Sepertinya orangtuaku tak ada di rumah.

Ahhhh...

Ini hal yang selalu aku keluhkan kepada mereka berdua. Selalu lupa mengunci pintu kalau sedang keluar rumah. Bagaimana kalau ada orang jahat masuk?

Aku melangkah menuju kamarku. Telingaku mendengar suara dari kamar mandi. Siapa yang di kamar mandi? Ayah? Ibu? Aku tak sabar menyampaikan kelulusanku kepada salah satu dari mereka. Aku berjalan mendekati pintu kamar mandi, tongkat sihir sudah di genggamanku, bersiap untuk memberi kejutan kepada mereka. Tapi telingaku mendengar sesuatu yang jangkal. Ada suara musik dari dalam kamar mandi.

Sejak kapan mereka mempunyai hobi seperti itu?

Aku mendekatkan daun telingaku ke pintu. Aku mendengar lagu kesukaanku diputar.

Hah????????

Sejak kapan orangtuaku jadi anak jaman sekarang? Apa karena aku sering memutar lagunya terus mereka jadi suka?

Bangtan MagicWhere stories live. Discover now