#Rank 10 di kisahcintaremaja (16-5-18)
#Rank 166 in teen fiction (8-4-18)
#Rank 263 in teen fiction (1-4-18)
#Rank 269 in teen fiction (2-4-18)
#Rank 277 in teen fiction (31-3-18)
"Karena lo itu milik gue MINE!"
-Your
"Jangan panggil gue MINE Your!"...
"Gue gak bisa jamin kalo lo gak bakal sakit hati, karena yang namanya suatu hubungan itu pasti ada rasa sakit hatinya. Iya lo masih kecil dan seharusnya gue gak suka sama bocah. Tapi perlu lo tahu, jangan takut akan rasa, ada banyak rasa yang bisa lo dapetin dari sebuah hubungan pacaran"
-JEZZA YOURIKO SANJAYA-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Senin, yang terlintas pertama kali bagi anak sekolahan adalah Upacara Bendera Merah Putih yang seperti biasanya yang dilaksanakan setiap hari Senin. Matahari terlihat malu-malu untuk menampakan diri pada dunia, mungkin hari ini Matahari sedang jerawatan sehingga ia malu-malu ketemu doi EHHH- gak ding, hanya saja ini masih pagi dan matahari masih berada di pelupuk timur.
Hari ini, Jasmine diperintahkan Ezam sang ketua kelas untuk menggantikannya menjadi pemimpin barisan di kelasnya dikarenakan ia malas sekali berdiri tegak selama 30 menit lebih ditambah lagi jika amanat dari pembina upacara yang sangat panjang seperti rel kereta yang tak kenal akan kata putus.
"Zam, kenapa gue sih?"tanyanya pada Ezam.
"Gue males di depan, ntar gue jadi bahan perhatian lagi oleh para cabe"jawabnya pada Jasmine.
"Iya dehh degemnya para kakel cabe"ujarnya pada Ezam.
"Gue males upacara, lo diem aja, ntar gue baris dibelakang terus gue bakal pura-pura sakit perut terus gue bakal dibawa oleh anak PMR terus gue ngadem dehh di UKS"Ezam menjelaskan rencananya pada Jasmine.
"Terus aja terus, hati-hati digodaiin cabe di UKS lo"cengirnya pada Ezam yang telah mengambil barisan paling belakang. Sementara ia sendiri berada di baris paling kanan sendirian yang tentu saja sebagai perwakilan ketua kelasnya itu. Tak lupa ia merapikan barisan kelasnya itu.
"SIAP GRAK"
"LANCANG DEPAN GRAK"perintah Jasmine.
"RAMADHAN TANGAN LO LANCANG DEPAN PELIS"
"EH DANDI LO GAK DENGER APA GUE BILANG LANCANG DEPAN?"
"ALDE LO GESER KANAN DIKIT GAK RAPI TUH!"pinta Jasmine tegas merapikan barisan laki-laki yang susah diatur dan anehnya mereka nurut dengan perintah jasmine, karena jika seperti ini Jasmine terlihat tegas. Setelah semua barisan perkelasnya telah rapi, upacarapun dimulai.
Boleh jadi sikap badan Jasmine yang tinggi serta berbadan ideal ini sedang bersikap tegap. Tapi jika kalian perhatikan lagi, mata Jasmine sedari tadi sedang mencari sosok laki-laki yang malam lusa kemarin menyatakan cinta padanya, mengingat kejadian itu Jasmine jadi tersenyum sampai ia tak sadar bahwa orang disampingnya itu sedang memperhatikannya yang sedang senyum-senyum sendiri.
