"Sometimes it's not the butterflies that tell you
you're in love,but the pain"
--------
"Akhhh" Youriko membantingkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya. Ia memejamkan mata tapi tidak dengan pikirannya yang saat ini sedang saling bentrok bahkan tawuran di kepalanya. Ia merasa sangat kacau, bagaimana tidak empat hari ini satu nama seseorang terus terngiang-ngiang di pikirannya. Ingin sekali ia menanyakan bagaimana keadaanya? Dimana dia sekarang? dan mengapa ia tidak sekolah? Ahh begitu banyak yang ingin Youriko tanyakan. Tapi gengsinya terlalu besar membuat Youriko hanya bisa sok tidak peduli dengannya, Jasmine.
"Tok tok tok.." terdengar ketukan dari pintu kamar Youriko. Tanpa memperdulikan jawaban sang empunya. Seseorang masuk ke kamar Youriko.
"What's up bro"sapa seseorang yang langsung duduk di depan Tv sambil menghidupkan PS3 milik kakaknya itu.
"Ngapain Lo?"tanya Youriko yang langsung terduduk dari posisi ia tidur sebelumnya.
"Ehmm, gue liat dari raut wajah lo beberapa hari ini, pasti lo lagi mikirin seseorang kan?" tebaknya
"Sok tau lo jak" ya Ezam adik kandung dari Jezza Youriko yang biasa di panggil ejak di dalam keluarganya. Youriko kembali ke posisi tidur membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya.
"Jasmine kan ?" youriko masih diam bergeming
"Gue teman sebangkunya Jasmine dan gue tau banyak info Jasmine. Sekarang eh bahkan tadi gue BARUSAN KETEMU JASMINE" cerocos ezam dan menekankan kata barusan ketemu jasmine ke arah Youriko.
"Lo tau dimana Jasmine?"
"Dia dimana sekarang ?"
"Kasih tahu gue jak!"tanya Youriko antusias.
"HAHAHAHAH"
"Jadi lo udah bisa ngebuka hati ni?"
"Sama Jasmine? HAHHAH"ledek Ezam
"Ngaco lo! " Seketika mood Youriko untuk menanyakan Jasmine langsung hancur hanya kata-kata yang terlontar dari mulut Ezam. Yourikopun langsung beranjak turun dari kasur dan hendak keluar kamar.
Tapi, langkah Youriko tehenti ketika Ezam mulai bersuara (lagi) " Jasmine dia lagi di rumah sakit HUSADA sekarang, tangan kirinya yang cedera dan-"
Belum sempat Ezam melanjutkan kalimatnya youriko tanpa permisi langsug memeotong ucapan Ezam "Kasih tau gue ruangannya"
Ezam pun langsung memeberitahu ruangan Jasmine di rawat saat ini. seketika Ezam tersenyum penuh arti pada Youriko. Youriko langsung mengerti maksud senyum Ezam "Gue bukan suka atau apa yang lo pikirin di otak lo itu, gue cuma mau mastiin kalo gue gak ada sangkut pautnya dengan kejadian empat hari yang lalu sama dia masuk rumah sakit "jelas Youriko membuat Ezam hanya terdiam.
Gue tahu, pelan tapi pasti lo peduli sama Jasmine karena takdir yang mempersatukan kalian kak, cara lo mandang Jasmine tuh beda saat lo main basket gue tahu lo pengen ngalah tapi gengsi lo terlalu besar –Ezam
Setelah mendapatkan informasi tentang Jasmine dari Ezam Youriko bergegas menuju rumah sakit. Entahlah dia sendiri bingung apa yang ia lakukan sekarang. Bahkan Youriko yang ia kenal bukanlah Youriko yang peduli sama orang apalagi ini adalah adek kelas songong yang udah mempermalukannya. Tapi ia masih teringat.
Flashback On
Jasmine sedang menguncir rambutnya dan terlihat leher jenjangnya dan ternyata Jasmine memiliki kecantikan yang alami dan ia terlihat lucu jika dikuncir apalagi ia mempunyai poni yang menutupi jidatnya. Seseorang tersadar akan kecantikan alami dari Jasmine.
YOU ARE READING
Your Mine My Mine
Teen Fiction#Rank 10 di kisahcintaremaja (16-5-18) #Rank 166 in teen fiction (8-4-18) #Rank 263 in teen fiction (1-4-18) #Rank 269 in teen fiction (2-4-18) #Rank 277 in teen fiction (31-3-18) "Karena lo itu milik gue MINE!" -Your "Jangan panggil gue MINE Your!"...
