" Mungkin takdirlah yang membawaku bertemu denganmu"
–Jasmine Delia Gabriel-
Pagi hari di rumah.
"Jasmine... bangun dek bangun udah jam 5 subuh ini." Teriak Zero membangunkan adiknya dengan menggerekan tangan adiknya itu.
"Iya kak, iya bentar lagi 5 menit lagi yah." Keluh Jasmine.
Setelah 5 menit
Zero kembali berteriak memanggil adiknya "Woii bangunnn bo! "
Hanya terdengar sahutan "Ehmmm" dari Jasmine.
"Masih jam 5 subuh."
"Tiga menit lagi deh." Jawab Jasmine dengan badan masih menempel di kasur dan mata terpejam.
Belum sampai 3 menit dari yang dikatakan Jasmine, tiba-tiba segayung air menumpahi pipinya.
"Byurrrr" Seketika pipi, badan bahkan selimut Jasmine menjadi basah karenanya.
"Rasain lo!" bisik Zero pada adiknya itu.
"Kak Zeroo!!!"
"Lo apa-apaan sih, lo gak tau apa tadi itu gua lagi mimpi sama Taehyung oppa!!! Dan lo ngebangunin gue dengan segayung air itu ? Lo kakak gue atau bukan sih?" Teriak Jasmine dan menatap tajam kakaknya itu.
"Ooh pantes tadi lo monyonging mulut lo gitu, lo mimpi dicium sama oppa korea lo itu ? Ha, sayangnya itu Cuma mimpi dek, ckckck." Zero menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya itu.
"Lucu deh adek guee makin sayang uhh! " Cibir Zer.
Jasmine hanya berdecih jijik melihat kakaknya yang mengatakan sayang padanya.
"Semerdeka lo aja deh kak!"
"Asalkan kau bahagia ..." Sambil bernyayi dan keluar kama.
"Armada kali ahh, mau kemana?" Tanya polos sang kakak Zero.
"Boker, mau ikut? Ya mandilah kakakku tersayang." Sambil tersenyum dengan ekspersi puppy eyes.
"Gak usah mandi, tadi gua udah mandiin lu segayung. Biasanya aja lu gak mandi seharian betah." Ejek Zero.
"Bodoh amat!!!" Kesal Jasmine dan keluar kamar menuju kamar mandi.
Di ruang makan
"Sarapan dulu dek baru berangkat sekolah." Pinta Endah, Ibu jasmine.
"Gak ah bun, Jasmine bawa bekal aja, nanti telat bun." Tolak Jasmine.
"Yaudah kak ayo berangkat, entar telat deh gue." Pinta Jasmine.
" Emangnya lo aja dek, kalo lo telat gue juga telat kali kan kita 1 arah o'on lo SMA Bakti Mulia gua lurus lagi sampe deh ke kampus gue " Jelas Zero.
"HEHEHE, lupaaa cuy." Sambil memperlihatkan 2 jari telunjuk dan tengahnya yang berarti peace pada kakanya itu.
"Yaudah Bun, kami berangkat yah. Assalamuaikum Bun."
"Waalaikumsalam, hati-hati mengendarai motornya Ro, belajar yang bener ya anak bunda yang cantik dan yang-"
"ABSURD" Potong Jasmine dan memeletkan lidahnya ke arah kakaknya itu.
Melihat adiknya yang mengatakan itu Zero memilih untuk diam daripada harus berdebat pagi dengan adiknya yang hanya akan membuat mereka telat.
Zero dan Jasmine bergegas pergi meninggalkan rumah.
Di sekolah
Sekarang gue lagi di ruang kepala sekolah, sebenarnya waktu MPLS selama 3 hari ditambah tes kejurusan 1 hari gue gak bisa masuk. Kenapa? Ya waktu itu gue ikut POPDA buat mewakili Palembang dalam bela diri yang berasal dari korea, Taekwondo. So, hari ini hari pertama gue masuk sekolah setelah 1 bulan lebih lamanya libur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Mine My Mine
Teen Fiction#Rank 10 di kisahcintaremaja (16-5-18) #Rank 166 in teen fiction (8-4-18) #Rank 263 in teen fiction (1-4-18) #Rank 269 in teen fiction (2-4-18) #Rank 277 in teen fiction (31-3-18) "Karena lo itu milik gue MINE!" -Your "Jangan panggil gue MINE Your!"...
