Jangan lupa Voment!
Happy Readings!
"Tak lama aku menangkap sebuah objek yang seolah-olah ditunggu oleh mataku. Objek nyata yang akhir-akhir ini bayangannya sering muncul memenuhi otakku"
-Jezza Youriko Sanjaya-
Sabtu siang Youriko baru terbangun dari tidurnya. Ia keluar kamar dengan jalan gontai menuju ke meja makan. Tak seperti biasanya kondisi rumah pada hari ini terlihat sepi, apalagi hari ini adalah hari sabtu dimana hari libur dan harinya istirahat setelah lima hari belajar di sekolah. Hanya saja bagi Youriko lima hari di sekolah bukanlah hanya belajar semata. Sebagai remaja muda ia ingin bebas dan ingin melakukan apapun yang ia suka seperti membuat onar atau merokok contohnya. Lalu, tak lama Rini keluar dari dapur membawa nasi goreng, makan kesukaan Youriko ke arah meja makan. Kebetulan sekali cacing-cacing di perut Youriko telah berdemo meminta asupan makanan mereka.
"Wah, Nasi goreng ya ma?"Tanyanya Antusias
"Iya, Yourii"
"Ma, plis deh Youriko gak suka suka Mama manggil Youriko dengan sebutan Youri"
"Kenapa bukannya biasanya juga gitu kan"
"Tapi kan ma- udah ah Youriko mau makan" Youriko langsung mengambil piring nasi goreng dari Mamanya itu dan langsung memakannya dengan suapan yang besar.
"Oh, Mama tau pasti gak mau di denger Jasmine ya"
Uhukk Uhukk Uhukk
Youriko tersedak nasi goreng yang masih ditenggorokannya untung saja ia langsung meminum air bening di teko air di depannya tanpa menggunakan gelas sekalipun.
"Yaupun kak jorok banget luu"Timpal Ezam yang baru masuk ke dalam ruang makan.
"Tau nih Jak, kakak kamu kok aneh banget ya kalo mama ngomongin Jasmine"lirik Rini pada anak bungsunya itu yang ditanggapi dengan kedikan bahu oleh Ezam.
"Enggak ah B AJA Kok"sahut Youriko yang kembali melanjutkan makan nasi goreng buatan Mamanya tercinta itu. Lalu, Ezam duduk mengambil nasi goreng dan duduk di kusri sebelah sang kakak.
"Eh, Jak lo dari mana sih? Bau tau nggak"Ucap Youriko yang mengendus bau badan Ezam
"Main futsal"
"Sama anak Anjing?"tanya Youriko refleks
"Anak Anjing?"Ezam bingung
"Gue gak bareng anak anjing kali, gue main sama Valid dan anak lainnya lah"Jawab Ezam. Kemudian mereka terdiam. Cukup hening dengan menhayati makanan mereka masing-masing.
"Ma kok tumben nasi gorengnya pedes lagi?" tanya Youriko. Ia masih ingat bahwa di rumah ini ada Jasmine yang tidak tahan pedas.
"Gak papa, tadi Jasmine udah sarapan duluan"yang ditanggapi anggukan kecil dari Youriko.
Lalu Ezam bertanya pada Rini "Dia udah berangkat Ma?"Sontak Youriko menoleh ke arah Ezam.
Siapa? Berangkat?Papanya? bukannya sudah biasa Papanya itu selalu tidak ada di rumah. apa Jasmine? Beragkat kemana?-tanya Youriko dalam hati tentunya.
"Udah dari tadi, sesudah kamu pergi tadi ia juga pergi di jemput sama temennya katanya"jawab Rini
"Tapi, Mama masih khawatir ni Jak"Tambah Rini
"Bukannya kata Mama, dia gak boleh pergi kalo Kak Youriko gak pergi Ma?"Tanya Ezam
"Kakak kamu sih gak mau, jadi mama kasih izin aja "jawab Mamanya yang melirik kecema pada Youriko
YOU ARE READING
Your Mine My Mine
Teen Fiction#Rank 10 di kisahcintaremaja (16-5-18) #Rank 166 in teen fiction (8-4-18) #Rank 263 in teen fiction (1-4-18) #Rank 269 in teen fiction (2-4-18) #Rank 277 in teen fiction (31-3-18) "Karena lo itu milik gue MINE!" -Your "Jangan panggil gue MINE Your!"...
