[Chapter Two]

7.2K 535 81
                                    

Tired Again.
●___________________________________●

Author POV

"Bodoh bodoh bodoh!" dengus Rage mengaung kesal terhadap sikap Zack.

"Diam."

"MENGAPA?! KAU MEMANG BODOH! MEMPERLAKUKAN MATE LAYAKNYA OMEGA!!" teriak Rage seraya menggeram di pikiran Zack.

"I SAID QUIET!" kesal Zack dan memutus mindlink sepihak.

Sejak kedatangan Teresa, Rage terus saja mengganggu pikiran Zack. Akibatnya Zack tak dapat fokus mengerjakan berkas-berkas. Begitulah seorang Alpha, Ya.. walaupun kadang Erick juga membantunya. Dia butuh seorang yang bisa menolongnya dalam mengerjakan berkas ini.

Tiba tiba sebuah ide cemerlang muncul di benaknya. Sepertinya ini akan bagus, Ya.. menyuruh Teresa agar mengerjakan tugasnya. Pintar tapi licik. "Aku memang pintar." gumamnya sambil menunjukkan smirk.

Zack bangun dari tempat duduknya dan berjalan menuju kekamar Teresa. Banyak omega dan warrior yang tak berani menyapa sang Alpha tersebut, menyapa saja tidak apa lagi menatap wajahnya. Zack tak heran akan sikap para omega dan warrior itu, karena dia sendiri yang membuat peraturan itu agar mereka tak melakukannya. ' Membuang waktu' itu katanya.

Pas sekali. Rupanya Teresa sedang berada di depan pintu kamarnya.

"Zack? Ada apa?" tanya Teresa dengan tatapan bingung, walau tak bertatap muka.

"Ikut aku." ucap Zack dingin seraya menarik kasar tangan Teresa.

Tentu saja Teresa kesakitan. Siapa yang tidak kesakitan ditarik oleh seorang Alpha yang kekuatannya sangat kuat. Berbanding terbalik dengan Luna yang lemah dan selalu butuh bantuan dari Alphanya. Mungkin sebagian Luna ada yang kuat, namun tidak untuk Teresa.

"Akkh! Pelan pelan, Zack!" ringis Teresa yang tangannya mulai memerah akibat cengkraman tangan Zack.

"Diam. Atau semakin ku cengkram tanganmu." ancam Zack dengan wajah khasnya. Ya, dingin.

Sekali lagi, Teresa harus mengalah dengan sikap Zack. Ia memutuskan untuk diam, karena tak mau terkena ancaman Zack yang menyeramkan.

Para omega dan warrior yang melihat hal tersebut hanya bisa bersedih terhadap Luna mereka. Tak ada yang berani menentang ucapan Zack, tiada satupun. Kecuali satu hal,

"Hello Zacky!!!" seorang perempuan cantik yang memakai baju tanktop hitam dan topi pantai muncul tiba tiba di depan Zack.

Lantas Zack langsung melepas tangan Teresa dengan cepat. Ia tahu kalau sampai wanita ini mengetahui Teresa adalah matenya, maka akan terjadi kehebohan di mansion ini. Siapa lagi jika bukan... his sister.

"Siapa dia Zacky?" tunjuk perempuan cantik itu, yang tak lain adalah Merry Rose Witterson.

Zack hanya diam. Dia tak mau berurusan dengan kakak hebohnya ini.

"Minggir." ucap Zack menatap tajam Merry.

"Ak-aku ma---" sekali lagi Teresa tak dapat berbicara dengan lancar, karena dirinya sudah ditarik oleh Zack.

The Bastard Alpha [Story#1 Zegna.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang