kejutan lainnya

4.5K 296 48
                                    

     Pagi ini lisa dikejutkan dengan sebuah rumor  pernikahan dari orang yang tak disangka-sangka,  jadilah lisa meminta untuk bertemu,  tentu rose juga ikut tidak mungkin lisa meninggalkannya sendiri di apartemen.

    " kau sudah selesai ? "

Lisa menelusupkan wajahnya keceruk leher rose yang sedang duduk berdandan, dan tangannya mengintari pinggang rose dari belakang.

" baumu harum.." lisa semakin menenggelamkan wajahnya dileher rose,  dan sesekali menciumnya.

" lisa..,  kau merusak dandananku.. "

Rose kembali memperbaiki tatanan rambutnya.

" kekeke..  Maafkan aku rose,  kau sudah selesai.. "
Lisa melepas pelukannya,  dan berdiri menatap pantulan dirinya dan calon istrinya di cermin depannya.

" kau selalu cantik.." puji lisa. 
Tatapan mereka bertemu dikaca.

Rose tersenyum menanggapi pujiannya.

"kau juga selalu cantik lisa,.. "

" tidak tampan... " goda lisa.

" kau juga wanita, pabo.. "
Rose tertawa dengan ejekan yang ia layangkan

Lisa cemberut dan pergi meninggalkan rose yang masih  tertawa.

" lis.. Aku hanya bercanda... "

Lisa tak mendengarkan ucapan rose. Dan berlalu pergi. Lalu kembali dengan mendorong kursi roda.

" aah..  Kukira kau marah,.. "

Lisa sedikit  tertawa.

" pabo,  dork,  nerd,..  Aku marah karena itu,  tidak mungkin rose.. "

" ayo sini rose, aku bantu... "

Lisa memeluk rose dan memegang pinggang rose, tangan rose merangkul lisa agar tidak oleng saat berdiri, rose menatap lisa yang menatap bawah melihat  kaki rose.

Lisa yang sadar rose tak segera menggerakkan badannya,  menatap rose.

" ros-"

Rose menempelkan bibirnya di bibir peach lisa.

Lisa yang sedari tadi juga menginginkannya,  menikmati ciumannya, sesekali melumat bibir bagian bawah rose,  tangan rose spontan meremas tengkuk lisa saat tiba-tiba lisa menggigit bibir bawahnya.

Lisa mengakhiri ciuman mereka, sadar rose menahan sakit kakinya.

Akhirnya rose sudah duduk dikursi rodanya.

" manis..  " ucap lisa mengusap bibir rose dengan jempolnya.

Rose hanya memerah,  dan lisa mulai mendorong kursi roda lagi.

" jadi kalian benar akan menikah?  .."
Tanya lisa.

" tentu,  bahkan hubungan kami lebih lama dari kalian.. "

" tapi sejak kapan jenn.. " sekarang rose menyahut.

" kami sudah lama memiliki hubungan rose, bahkan sebelum aku di thailand..." jawab jisoo lembut.

" tapi mengapa kalian tidak pernah bilang pada kami jika kalian memiliki hubungan..,  dan jennie sejak kapan kau menyembunyikan ini..," - lisa

" tenang  lisa,  sebenarnya aku akan memperkenalkannya,  tapi saat itu rose kecelakaan jadi kurasa waktunya tidak tepat, dan aku juga kaget saat mengetahui bahwa jisoo menjadi doktermu rose..."

" jadi jen,  kau tak tau jika jisoo kesini.. " -rose

" iya rose,  jennie tidak tau jika aku dipindah tugaskan,  awalnya aku hanya pindah kekota lain di korea,  tapi ternyata pihak rumah sakit merubahnya, jadilah aku disini, tapi mungkin bulan depan aku sudah pindah lagi.. " jelas jisoo.

Need (complate) Where stories live. Discover now