pegangan

4.3K 428 19
                                    

     1 k wow,  ini sangat  berharga untukku, thank u my lovely readers  💕💕

    Dan ini ceritanya!!

   Lalisa POV

     Sudah seminggu ini aku dan rose belum bertemu  lagi,  semenjak dia menginap, aku sedikit  sibuk dengan kegiatanku,  dan rose juga,  dia bilang banyak klien.

     Aku senang kami menghabiskan  malam itu,  kami lebih dekat, bukan Hanya hubungan,  tapi juga fisik.  Aku tidak  ingin menjelaskannya, kenangan itu terlalu indah untuk dibagikan.

       Tiga hari ini, dia, ayah tiriku memintaku untuk pulang, jika aku minta pembelaan ke ibu,  ibuku akan diam, wajar, sudah 2 tahun aku tidak pulang. Aku yakin ibu juga menginginkanku pulang.

     Haruskah aku pulang ?

02 : 20 AM

     Aku memakirkan mobilku, dan masuk keapartemen, aku hanya mencari hiburan ke club yang sering ku kunjungi dengan amber,  aku kesepian,  itu yang selalu ku rasakan,
Aku ingin  rose disini, menaruh kepalaku ke dadanya, dan memelukku posesif, lupakan,  mungkin sebaiknya aku mandi dengan air dingin.

   Aku terbangun karena ponselku tak berhenti  berdering, sialan siapa yang menggangguku,

" hello.. "

" lisa,..  Kau sudah memikirkan untuk pulang kan' nak..  ?

" ibu... "

" pulanglah nak, kenapa kau begitu betah disana?.. "

" beri waktu aku seminggu  disini dan aku akan pulang,.. "

" kami menunggumu disini nak.. "

" iya ibu..,  okay bye mom.. "

" jaga  kesehatanmu,.. "

" iya bu.. "

Ku matikan sambungan telfon, walau bagaimana pun,  aku tetap mencintai ibu, ku pikir juga, sudah waktunya  aku pulang.

Ku lihat jam ponselku menunjukkan  jam 10 pagi,  biarlah,  hari ini aku kosong, tidak ada kegiatan, aku sudah menghabiskan banyak waktuku untuk pekerjaanku,  aku layak untuk bermalasan.

Tiing

Rose :

  " pokpak 😜 "

     Aku sedikit  tersenyum  melihat pesannya, gadis ini.

Me :

" rindu eh 😏"

Rose :

     " aku harap iya, tapi tuhan tidak mengabulkannya... "

Me :

" kau pembohong .. "

Rose :

   " dimana kau sekarang  ?.. "

Me :

" apartemen,  mau datang ?.. "

Rose :

   " jika aku bisa :-( "

Me :

" kau dimana, aku akan kesana  "

Rose :

      " butik park town, kau tau kan' ! "

Me :

    " on the way..  "

Baiklah ku ambil handukku,  dan pergi membersihkan diri.



    " siang nona, ada yang bisa saya bantu... "  Kedatanganku disambut gadis sexy,  rose pintar mencari karyawan, " saya ingin bertemu dengan rose " , " maksud anda nona chaeyoung ?.. " , "  ya " , sepertinya dia menelepon, meminta ijin, rose mungkin " maaf nama anda siapa ? " kenapa kau tidak tanya tadi,  sebelum menelepon.

   " lisa " jawabku singkat, cepatlah aku ingin bertemu dengan  gadisku .

     " silahkan ikut saya, " aku mengikutinya dan membawaku ke ruangan berpintu putih bersih itu.


     Setelah mengetuk pintu, rose mengijinkan kami masuk.

    " hi,..  Apa kabar.. " dia tersenyum  manis. " baik.. " jawabku singkat, dan kusunggingkan sedikit
sudut bibirku.

    " nona, ada yang perlu saya bantu lagi.. " tanya gadis, berpakaian  ketat seksi ini, " tolong buatkan 2 jus mangga ya.. " pinta rose, dan karyawannya perpamitan.

   Angel nama gadis itu, sedikit senyum padaku dan menutup pintunya.

    Ku akui, badannya tadi sangat menggoda ditambah pakaian yang dikenanya, dan juga pantatnya, aku ingin  meremasnya.

       " yah..  Pergilah dengan gadis tadi.. " pinta rose, apa dia cemburu, " dia gadis yang seksi.. " pancingku, aku melihat semburat tidak suka Diwajahnya, " apa perlu kuantarkan dia ke apartemenmu.. " woho dia marah.

     rose bangkit dari kursinya dan berpindah duduk disofa biru cerahnya,  tempat kerjanya sungguh nyaman,  terdapat sofa satu set, kulkas kecil,  dan aku melihat lemari berisi snack snack ringan, untuk menemaninya agar tidak bosan mungkin.

   " kau hanya ingin berdiri disana... " ucapnya,  kukira dia memang kesal,  akan perkataanku tadi. " setidaknya, pinta aku duduk bersamamu, chipmunk.. " kulangkahkan kaki panjangku dan duduk disampingnya.

        " kau sudah makan.. " tanyanya menatap ku menahan kesal.  " menurutmu... " kudekatkan wajahku,  mungkin jarak wajah kami tak nyampai 8 cm.  " pergilah.. " rose mendorong bahuku, kekeke aku sangat suka menggodanya.

         " kupesankan pizza ya.. " tanyanya, dan berdiri meraih gagang telfon dimeja kerjanya.  " terserah.." ucapku pendek.

      Selama rose menelepon, kuperhatikan ruangan bernuansa putih ini, tak sengaja  aku melihat buket bunga  yang sudah layu, hampir rusak lebih tepatnya, aku berdiri dan kuambil, " william ? " , ku tatap rose.

     " kau menemukannya, .. Kukira sudah kubuang.. " dia duduk kembali, dan berekpresi tidak suka melihat bunga ditanganku ini.

      " siapa william ?.. " ucapku tidak suka, rose milikku, dan siapa orang ini,  sesukanya mengirim bunga.

      Rose merebut bunganya dan membuangnya,  lalu meraih tanganku untuk duduk bersamanya.

     " will... " ucapan rose terpotong  oleh ketukan pintu. " sialan..  " umpatku,  dan menemukan angel, atau lebih cocoknya devil ini,  membawa 2 gelas jus mangga. 

      " permisi.. " ya pergilah, dia menutup pintunya kembali,  dan rose menatapku dan mulai menjelaskan lagi.

     " william itu.... "

Kriiiiing..

Dering telfon mengintrupsi sekarang.

     " holy shiiit... " ini benar-benar  membuatku marah.

Tbc

Terimakasih  sudah membaca.

Vote please.. Kekkee
Thank for 1 k readers..  💕💕💕

-nonanofitfitt

Need (complate) Where stories live. Discover now