Setelah mendapat ijin kedua oramg tuaku untuk ke thailand, akhirnya aku berangkat hari ini, hanya satu koper tanggung dan tas selempang saja yang kubawa, lagi pula lisa janji untuk mencukupi kebutuhanku disana, tentu aku tidak mengandalkannya serta merta, aku juga membawa uang tunai, dan tabungan juga di tasku.
Awalnya orang tuaku tidak menyetujuinya, tetapi lisa meminta untuk video call dan menyambungkannya ke kedua orangtuaku, dan ya lisa meminta ijin untukku.
Tidak bisa kupungkiri lisa adalah contoh pasangan tersempurna yang paling diidam-idamkan.
" kamu dimana sayang ?.. "
" masih diruang tunggu.. "
" kau sendirian? "
" iya.. Ayah dan ibu hanya mengantarku dan mereka pergi lagi.. "
" apa mereka marah, kau ke thailand? "
" tidak.. Ayah tadi menerima telepon, dan setelah itu buru-buru pergi.., ayah sering seperti itu, jadi itu bukan masalah... "
" syukurlah.. , aku akan menjemputmu nanti, dan aku juga sudah menyewa hotel untuk beristirahat, jangan takut aku akan menemanimu nanti... "
" yang membuatku takut adalah kau.. "
" aku?? , why me? "
" iyalah, kau akan selalu memintaku untuk.. Yaa lupakan aku ditempat umum sekarang, dan banyak orang disini.. "
" kekekeke... baiklah babe, hati-hati ya... Aku merindukanmu "
" ' babe? ' ,, uum okay, aku juga merindukanmu, baiklah sepertinya aku harus pergi, bye "
" bye, my chipmunk "
" bye pokpak.. Kekeke"
Sambungan mati...
Huuft, aku harus berangkat sekarang. Okay bye seoul..
11:20 PM ( Thailand)
Lalisa
Kopiku mulai dingin, 30 menit aku duduk menunggu, kekasih cantikku untuk tiba disini, lucu aku tidak sabar untuk bertemu dengannya, hingga aku buru-buru ke bandara. Bukan itu juga, aku tidak ingin membuat pacarku menunggu nanti.
" LISA !!... "
Apa itu chipmunk-ku,
" disini chipmunk.. "
Kulambaikan tanganku dan dia berjalan sedikit cepat menghampiriku,
Ke peluk tubuhnya erat dan dia juga membalasku, sangat lebay memang hanya tidak bertemu 2 bulan, kami sudah seperti anak yang baru pacaran, tapi siapa yang peduli, kau akan tau rasanya jika kau memiliki kekasih.
" aku merindukanmu.. " Bisikku pelan dan mencium lehernya, merasakan bau parfum favoritnya.
" aku juga,.. "
Dia melepas pelukanku.
" ayo pulang, aku sangat lelah.. "
" baiklah, ayoo tuan putri.. "
Kuambil alih kopernya, dan ku genggam tangannya dan berjalan menuju parkiran.
Normal POV
00:00 AM
" aku akan membersihkan diri dulu.. " ucap rose, dan membuka kopernya dan mencari perlengkapan mandinya.
Sedangkan lisa sudah tiduran di kasur empuknya.
15 menit..
" rose.. Kenapa lama sekali.. "
" lama apanya... "
" cepatlah kemari, aku merindukanmu.. " Ucap lisa menepuk kasur disampingnya, dan tersenyum senang melihat rose yang mulai berjalan dan ikut tiduran disampingnya.
Tangan lisa berada dipinggang rose dan menariknya untuk dekat, kaki mereka saling ' melilit ' ,
Lisa mempertemukan dahi mereka.
" aku sangat merindukanmu... "
" aku tahu.. "
" kau tidak merindukanku juga ?? "
Lisa menjauhkan jarak wajah mereka dan menatap bingung rose.
Tangan rose yang berada di leher lisa, menarik leher lisa agar dia mendekat lagi,
" tentu aku merindukanmu juga, kenapa kau menjadi seperti ini.. "
" Maksudnya ?"
" maksudku, apa ini lisa yang ding- "
Sebelum selesai berbicara, rose sudah terbungkam dengan ciuman dalam lisa tepat dibibirnya.
Beberapa menit kemudian rose menghentikan ciuman mereka karena pasokan oksigen yang mulai habis.
" aku capek, dan ngantuk.. " Ucap rose menghela nafas dalam.
" kemarilah.. "
Lisa menarik kepala rose dan mendekapnya didada.
" tidurlah gadis chipmunkku.. " Lisa mengecup pelan pucuk kepala rose.
"kenapa kau selalu memanggilku chipmunk... "
Rose menyamankan posisi kepalanya dan semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher lisa,
" karena kau memang chipmunkku,.. Shhss.. Sekarang ayo tidur.. , malam chayankku.. "
" malam.. "
Tak lama mereka terlelap, dengan posisi saling memeluk.
Tbc..
A/N maaf jarang update, entahlah kehilangan feel gua :'( , dan maaf ini tanpaku edit lagi.
setuju nggak klu sampul cerita ini ku ganti ini, editan sendiri lho 😚😚, *pd bat lu :v
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
