Page 9

2.9K 81 1
                                    

Matahari di pagi hari senin, terpancar luas menyinari bumi, memberikan pancaran cerah
Dan semangat bagi orang-orang yang mulai melaksanakan aktifitas rutinnya sehari-hari setelah melalui 2 hari weekend yang lalu.

Di Sekolah Harapan Bangsa, tepat pukul 07.30 yang baru menjalani upacara bendera sebagai penghargaan tinggi guru dan siswa terhadap jasa Pahlawan, menghamburkan diri masuk ke dalam kelas menunggu proses belajar-mengajar yang akan menanti.

Hari ini merupakan hari spesial bagi kaum hawa sekolah Harapan Bangsa. Karena tanggal 16 oktober 2017 ini, Angga berulang tahun yang usianya ke 18 tahun,,selamat yah.. sweet seventeen!!😁. Olehnya itu, sekarang di kelas Angga terlihat banyak sekali siswi-siswi dari adik kelas sampai seangkatannya membawakan kado yang sudah di bungkus rapi dan semenarik mungkin, disertai dengan surat atau kartu ucapan harapan yang terbaik mereka buat lelaki idolanya. Jadinya bangku Angga di penuhi oleh semua kado pemberian mereka, dan tak tahu lah.. apa isi hadiah dari kado tersebut.

Angga pusing, mau di apain yah kado sebanyak ini?? Ahh,,, begini nih.. jadinya siswa popouler, kata Angga 'kegantengan ini sungguh menyiksaku'. Untung aja ada sahabat-sahabatnya, jadi sebagian dari bingkisan hadiah itu, ia bisa berikan pada Jonatan, Kevin, Gideon dan Firman. Tetapi sebelum itu, mereka berlima membuka semua isi kado di tempat itu, lalu menyelesksi barang-barang apa saja yang di ambil oleh Angga. Tentu kado yang di pilih Angga, isinya benda yang menurut Angga mempunyai harga mahal setidaknya memenuhi standar kriteria yang di inginkannya. So, kalau ia melihat hadiah itu biasa-biasa saja apalagi Angga bisa menebak kualitas barang pasti dia tidak akan memilih hadiah yang murahan.

Dari semua isi kado yang telah di robek-robek sampulan kertas kadonya, Angga mengambil sepatu adidas berwarna merah putih biru, Jaket Bomber yang berwarna biru tua dengan kera leher dan ujung lengan berwana hitam dan Parfum pria yang bermerek mahal beraromakan daun mintz. Angga duga, orang yang memberikan hadiahnya ini nihh.. anak dari orang tua yang banyak uang, dia sendiri gak nyangka bisa mendapat hadiah dengan semahal itu. Namanya juga fans fanatic, apapun ia lakukan buat kesenangan idolanya.

"Kalian ambil semua sisa kadonya, masih banyak. Terserah kalian mau apain,, mau di ambil atau dibuang aja gak masalah. Intinya gue mau ambil ini aja"
Menggeserkan barang yang telah mantap menjadi pilihannya, di masukan ke dalam laci.
"Ck..ck..ck.. lo gak kasian Angg,, mereka udah ngeluarin duit buat semua ini demi lo, eh elu dengan santainya menolak"
Kata Gideon dengan cukup prihatin dengan sebagian besar atau hampir semua barang ini di tolak oleh Angga, kalau sampai di tahu oleh fans2-nya pasti mereka akan kecewa.
"Ya gimana lagi,, gue juga gak tertarik dengan hadiahnya, dari pada gue repot-repot bawa nih kado sampai di rumah terus gue taruh di tong sampah? Mendingan gue kasih aja kalian atau mungkin teman-teman yang lain ada yang mau"
Mengedarkan pandangannya ke teman-teman kelasnya yang lagi asyik duduk ngobrol cerita.
"Kita bagi-bagi aja , sayang banget rezeki amplop di biarkan begini, mendingan kita borong aja berempat"
Ucap Firman dengan antusiasnya.

Karena barang itu tidak muat untuk di masukan ke dalam tas mereka yang telah mereka saling berbagi akibat sakin banyaknya, akhirnya Jonatan berusul sisa Hadiah Angga yang gagal seleksi itu, di kasih ke teman-teman kelasnya yang disambut dengan hangat, senang dan sujud syukur. Hehe,, ini mah Angga yang ulang tahun, mereka yang dapat hadiah. Benar-benar rejeki yang gak boleh gak diterima.

"Guys!! Perhatiannya kesini!!"
Jonatan bersorak cukup tegas memberi arahan agar teman-teman satu kelasnya mau memperhatikannya yang sedang berdiri di depan papan tulis samping meja guru, ingin menyampaikan sesuatu. Seketika suara-suara tadi yang masih liar ribut sana maupun ribut sini terhenti dengan tenang.
"Kalian udah pasti tahu hari ini adalah hari ultahnya teman kita si Angga, nah,, gue mau sampaikan sebentar malam, Angga ngajak kita ke rumahnya buat syukuran acara jamuan makan malam. Jadi kado kalian jangan dulu di kasih saat ini, nanti pas malam aja. Sebaiknya kalian pikirkan yang terbaik, kado apa yang cocok buat Angga ka..."
Angga langsung cepat menyela
"Khusus buat kalian, kado apa saja terserah gue pasti terima kok,, kalian gak usah takut"
Kata Angga dengan sengiran dua jari berbentuk V, menunjukan ia benar serius berjanji. Teman-temannya yang mendengar itu tersenyum legah dengan kearoganan Angga tidak berlaku buat mereka.
"Itu aja yang gue ingin sampain, soalnya orang yang punya acara malu-malu kucing jadi dia nyuruh gue yang bicara."
Sindir Jonatan dengan senyuman jailnya di sambut tertawa kekehan satu kelas Angga. Sedangkan Angga malas pusing menyandarkan kepalanya di atas meja, kayaknya dia lagi ngantuk.
"Kalian datang yah... kehadiran kalian sangat diharapkan oleh Angga"
Ucapnya lagi Jonatan.

Cowok Arogant Juga Bisa Luluh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang