Page 1

11.5K 257 5
                                    

Sampai dikelas, seorang gadis menampakan wajah cemberutnya menuju bangku diruangan tempat belajar itu. Melihat ekspresi yang tak seperti biasanya datang membawa muka yg Fresh, kini para sahabatnya bernama Anggia, Tiara dan Della menanyakan keadaannya.

"Res.. lo kenapa" ucap pembuka Anggia
" iyya Res,, gak biasanya lo kayak gini" tambah si Tiara
" lo ada masalah Res??" Della ikut juga bertanya.

Ketiga sahabatnya melontarkan pertanyaan secara beransur-ansur saat gadis berkulit putih itu lekas duduk dihadapan mereka.

"Iya nih,, aku lagi gak baik banget. Bukan lagi masalah, tapi BENCANA" ucap lirihnya.
Anggia, Tiara dan Della terkejut dengan perkataan barusan.

" yaudah ceritain ke kita, lo ada apa??"
Tiara mengusap rambut dan merangkul bahu sahabatnya dengan kasih sayang

Gadis yang tertimpa masalah itu ingin membuka mulutnya untuk berbicara, tiba-tiba saja air mata yang ditahannya sejak tadi, langsung keluar begitu saja tak terkendali. Ia menangis dan menjerit layaknya orang yg lagi menderita karena kehilangan seseorang. Anggia yang melihat wajah polos tangisannya, hanya menertawainya seakan bahagia diatas penderitaan orang lain

" hahaha.." Anggia menutup mulutnya yang ngakak
"Sumpah res,, lo lucu amat lagi nangis"
" ihh Anggia!! Temannya lagi nangis kok diketawain sih"
Della ikut merasakan kesedihan.

"Hiks... Hikss,,,, hiks"
Panggil saja gadis yang sedang menangis itu, Resky. Nama lengkapnya ialah Resky Amelia Pradipta, siswi sekolah Harapan Bangsa duduk bangku kelas XI IPA 1 dengan karakter feminim, imut, cantik dan polos menjadi pembawaannya.

Sahabat-sahabatnya jadi bingung apa sebenarnya yg terjadi pada Resky hingga ia bisa sesedih ini. Mereka mencoba meredahkan tangisan Resky yg berkepanjangan itu.

" udah.. udah.. sudah nangisnya, kayak anak kecil aja" Tiara agak resah melihat Resky
"Ada orang yang ganggu lo Res?? Bilangin siapa orangnya?? Biar gue datang hambur aja sekalian itu orang"
ucap keberanian Anggia dengan gaya tomboinya.
" jangan jadi sok pahlawan lo gi,, kalau misalnya orang itu laki-laki preman, lo masih berani lawan??" Tantang si Della

" nggak juga sih,,(terkekeh malu) tapi kalau perempuan gue siap selalu meskipun orang itu tante-tante yg suka ngerumpi hehe.." Anggia membalas ucapan della.
" ahhh.. itu mah gue juga bisa ngehadapin mereka, kecil banget!!" Della berlagat sombong
" tinggal digosipin palingan tante-tante itu pada kebur" menyambung ucapannya.

Ucapan yang semakin ngaur antara Della dan Anggia memprihatinkan bagi Tiara yg menyaksikannya.
" ussssttt!!"
Nada yg cukup membentak dari Tiara.
" kalian ngomong gak jelas banget sih,,, belum tahu permasalahannya udah ngomongin tante-tante. Mending kita dengar dulu penjelasan Si Resky."

Della dan Anggia hanya mengerucutkan bibirnya setelah diceramahi oleh Tiara. Lalu Resky mengambil 2 buku dalam tasnya dan meletakannya diatas meja.

" maksudnya apa ini?? Kok jadi buku yg dipermasalahin!!" Loading otak Della mulai kambuh.
" bukan buku masalahnya dell,, aku dikasih pelajaran sama cowok kakak kelas buat nyalinin tugasnya" ucap jelas si Resky.

"Siapa cowok kakak kelas itu?? Dan kenapa dia bisa nyuruh lo lakuin ini??"
Sepertinya Anggia tidak terima dengan sahabatnya yg diberi pelajaran.
" cowok itu..... hah.. hiks!!" Resky nangis lagi.

"Kok nangis lagi sih.. coba bilang namanya, siapa tahu gue kenal"
Tiara tidak sabar untuk kepo dengan cowok yg dibicarakan Resky, secarakan diantara mereka berempat bersahabat Tiara lah orang yang memiliki banyak kenalan sama kakak kelas apalagi sama cowok.. hmm sudah jadi incarannya tiap hari.

Cowok Arogant Juga Bisa Luluh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang