1,7

4.6K 186 7
                                    

ONE think TWO do THREE word FOUR you
I LOVE YOU

~~~~

Aku merebahkan diriku diatas kasur empuk milikku. Lagi-lagi perih dan rasa sakit yang melanda perutku. Apa mungkin maag? Tapi engga mungkin sebelumnya aku gak pernah sakit maag. Atau mungkin butuh makan kali ya? Bisa jadi.

Drrt.drrt.
Noval sent a message.
(Penawar rasa sakitku pun akhirnya muncul.)

Noval
Masih sakit perut lo?

Masih kak,

Udah makan?

Belum

Kenapa gitu?

Gak bisa makan, rasanya pengen muntah.

Lo minum teh anget coba deh sana. Siapa tau abis itu mendingan.

Iya kak, makasih sarannya. Kakak udah sampe rumah?

Belum

Lah terus dimana sekarang?

Bengkel.

Ngpain?

Ngecek mobil bentar

Oh,

Yaudah lo bikin teh sana. Biar enakan perutnya.
Read.

Aku langsung beranjak dari kasur tanpa membalas pesan kak noval. Aku keluar kamar untuk menuju ke dapur. Membuat teh hangat dan meminumnya. Dan benar, perutku terasa sedikit enakan. Setelah itu ku putuskan untuk istirahat dan terlelap. Aku terbangun disore harinya. Dengan cuaca yang cerah. Ya  disekitaran pukul 4 sorelah.

Setelah itu kuputuskan untuk mandi sore. Bukan kesegaran sehabis mandi yang kudapatkan tapi malah rasa dingin seperti kedinginan ketika kalian di kutub utara(lebay banget deh,ke kutub utara aja belum pernah *senyumMiris*).

"Apa mungkin karna faktor aku keramas kali ya? Eh tapi apa ngaruhnya?" Batinku.

Kuraih hair dryer yang kumiliki dan mencoba untuk mengeringkan rambutku berharap agar dinginnya berkurang. Ditengah itu suara notif pesan masuk ke ponselku.

Noval
Tya

Iya kak?

Lo lagi istirahat?

Engga kak

Kalo gitu gue didepan rumah lho.
Aku terdiam.

Brak.
Suara hair dyer jatuh.

Bukannya memungut hair dryerku yang terjatuh aku malah beranjak pergi keluar kamarku meninggalkan hair dryer yang kini berada dilantai dengan kondisi masih menyala.

Etss..

Ketika hendak melangkahkan kaki pada anak tangga terdekat aku malah putar balik ke arah kamarku kembali.

Untuk memastikan penampilanku agar terlihat 'cantik' didepan kak noval. Oh ayo lah, siapa sih yang gak mau tampil cantik di depan orang yang disuka? Namanya juga perempuan iya gak? Dan juga untuk,  mematikan hair dyernya hehe

"Cari aman daripada diomelin Mama karna boros listrik ya kan." Batinku

Setelah memastikan penampilanku terlihat ok, aku melesat cepat ke pintu arah depan. Dan benar saja, kak noval sudah berada di depan rumahku. Lebih tepatnya, didepan gerbang rumahku.

"Lama ya kak?" Ucapku basa-basi sambil membukakan gerbang.

"Mayan,"

"Ehehe, sory kak. Ayo masuk deh kak," ujarku sambil mendorong gerbang agar terbuka.

"Nyokap lo mana?" Tanyanya

"Ada didalam," ucapku sambil melangkah mendahuluinya menuju pintu rumah. "Masuk kak,"

"Ini," ucapnya

"Apa ini?" Langkahku terhenti tepat disampingnya

"Buat lo,"sambil menyodorkan sekantong plastik yang terlihat terisi penuh.

Aku membuka kantong plastik tersebut untuk melihat isinya. "Tapi kakak gak perlu repot-repot beliin buah buah ini"

"Gue lagi pengen aja beliin,"

"Makasih banyak kak," ucapku sambil melangkah menuju dalam rumah dam disusul olehnya.

Gak perlu aku ceritakan seperti apa detialnya ketika dia dirumahku ya. Karna juga kami gak ngapa-ngapain. Dan malah kami berkutik dengan ponsel kami masing-masing. Sesekali aku perhatikan dia(curi-curi pandang boleh kan? Kapan lagi aku bisa ngeliat dia dengan jarak sedekat ini dan tanpa gangguan?). Dia hanya sekedar menanyakan kondisiku lalu minum. Setelah itu kembali dengan ponselnya dan tertawa kecil ntah karna apa dia tertawa. Lalu pamit pulang. Bahkan 20menit aja ini gak nyampe :)

"Gue pulang ya,"

"Yaaa... jangan dong," batinku.

"Gak apa kan?" Ucapnya sambil bangkit dari posisi duduknya lalu berjalan dan berdiri tepat di hadapanku.

"Gue pulang ya, cepet sembuh," ucapnya sambil tersenyum dan mengelus lembut rambutku.

Oh maaaiigat, rasa lumer banget gaisss...
Rasa aku ingin sekali loncat kedalam dekapannya, memeluknya, dan memci----- abaikan pikiranku.


N

tah reflex atau gimana aku menggelengkan kepalaku. Bukan karna aku tak mengizinkaknya pergi, tapi ingin menyingkirkan pikiran kotorku.

"Lo butuh istirahat,"

"Eh, iya" ucapku menyadari kebodohanku dan menunduk.

"Gue pergi, bilangin nyokap lo gue pulang. Makasih minumnya" lalu dia beranjak pergi.

Aku mengikutinya hingga gerbang. "Hati-hati kak,"

"Yoi," jawabnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

Duaar......

~~~~~

Noval
11.31
Tya

Lo udah tidur?

Yaallah, bangunkanlah tya

Agar hamba tidak sendirian

Have a nice dream😙😙😙😙😙

5pesan belum terbaca.

Yang berhasil membuat aku semangat45 di keesokan harinya.




Gak mau janji janji lagi.

Menurut kalian, tya itu akan bersama/berpisah dengan kak noval?

Ahhh..
Vote.vote. aja dulu. sebentar lagi end nih.(spoiler)

Cinta Anak SMA [C O M P L E T E D]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ