1,4

5K 213 6
                                    

Akhir-akhir ini kedekatan itu mulai terjalin kembali. Berawal dari balas instastory berlanjut dengan saling dm-an instagram hingga chat di line.

Dan akhir-akhir ini pula kondisi tubuhku menurun. Kata mama ku karna jadwal kegiatanku yang super padat sehingga pola makanku berubah. Hal ini yang membuat aku harus kehilangan 20% berat badanku. Enggak sampai sakit parah kok. Sakit biasa aja. Skip. Kita lanjut ke ceritaku selanjutnya dengan kak noval.

Malam itu, aku lagi nonton film titanic disalah satu statiun televisi. Siapa yang nonton juga? Wkwk, gak akan pernah ada kata bosen untuk nonton film itu. Siapa yang setuju?

Disela itu, aku sedang chat dengan kak noval.

"Udah selesai cek giginya?"
Balasanku selanjutnya.

"Udah nih"

"Terus? Pake behel?"
Balas iya kak! Balas iya!

"Gak dong"
Balasnya, yang berbanding tebalik dengan apa yang ku inginkan.

"Yah kecewa aku,"

"Kok gitu"

"Gak bisa ngejek"

"Ngejek gimana"

"Ngejek kak noval bencong, wkwk"

"Enak aja, badan tegap-tegap gini di bilang becong,"

"Kan cucok kak"

"Kita tuh gak usah saling ngejek"

"Ya gimana dong kak, aku suka"

"Kita saling sayang aja"
Blush, dia memang jagonya ngegombal.

"Wkwk siap kak"

"Perut aku sakit nih,"

"Lalu aku harus apa?"
Ntahlah, aku rasa aku tak terlalu cuek dengan membalas seperti itu. Tapi selanjutnya

Tidak ada balasan.

~~~~~

Keesokan paginya.
Di kantin sekolah

Tanpa perlu aku menscan satu-satu murid di kantin. Alma terlebih dahulu melapor padaku.

"Tumben gak ada kak noval" ucap alma.

"Eh iya, biasa dia bareng geng nya," tambah anis

"Yaudah sih, yuk ah makan, laper." Balasku.

Ntah mengapa rasa senang mempunyai ketiga orang ini. Setidaknya hari hari ku tidak terasa membosankan.

Sepulang sekolah.

Aku melempar asal tas sekolahku lalu merebahkan badanku ke ranjang. Rasanya begitu melelahkan, seperti terkuras habis tenagaku hari ini padahal aktivitasku lagi gak padat-padatnya.

Sesaat ku memejamkan mata sambil sedikit berfikir. Entah apa yang aku fikirkan. Setelah itu, mataku mulai terbuka dibarengi tanganku bergerak meraih ponselku yang berada di saku seragam.

Tidak ada pesan masuk.

Pesan terakhir ku sudah di baca olehnya.

Tapi, tidak ada balasan.

Deep.

Segitukah berharapnya aku di chat nya duluan?

"Kak"
Sent

"Ada apa?"
Balasnya cepat,

"Sakit betulan ya?"
Sent.

"Iya,eheh"

Cinta Anak SMA [C O M P L E T E D]Where stories live. Discover now