1,8

4.6K 109 2
                                    

Aku tak dapat melepaskan senyuman serta rona merah yang kini tercetak permanen di wajahku.

Kini aku tengah berjalan masuk ke koridor sekolah, ntah mengapa banyak sekali murid-murid yang menatapku aneh sambil berbisik. Hal ini membuatku merasa risih, sangat risih. Tak hanya itu, adapun murid-murid yang menatapku sinis.

"Apa karna baju ku salah? Tidak. Sepatuku terbalik? Tidak.Tasku terbuka? Tidak juga. Apa yang salahdariku?" Batinku berteriak.

Aku tak mau ambil pusing, jalan sambil menundukkan wajah mungkin cukup untuk sangaat ini.

Brak..

"Santai dong mba nya, masih pagi nih," ucap anis.

Aku menghembuskan kasar nafasku. Sambil duduk dikursiku.

"Pagi-pagi udah bete aja." Ucap pila.

"Masih pagi neng," ikut alma

Aku tak merespon ucapan mereka. Mood-ku memang gampang banget ya berubah, bahkan gak sampai dalam hitungan detik. Huf..

~~~~~

"Ayo ke kantin, diem mulu lo," ucap Pila.

"Iya tumben, kenapa? Sariawan?  Bibir pecah-pecah?oh jangan lupa minum larutan cap Gajah" Tambah Alma.

"Sante dong ma, muncrat anjir." Ucap pila sebel.

"Lama lagi? laper nih gue." Ucap Anis yang kini sudah berada di pintu kelas.

Pila menarik lenganku dan tanpa perlawan aku mengikutnya saja.

Seperti tujuan utama sebelumnya, kini kami sudah berada dikantin dengan mangkok bakso di depan kami masing-masing.

Tak ada niatan sedikitpun diriku untuk menyentuh bakso yang kini dihadapanku. Tak selera. Begitulah gambarannya.

"Ada apaan tuh rame-rame dilapangan?" Ucap anis dengan nada keponya.

Reflex aku mengarahkan pandanganku ke arah lapangan.

"Eh iya tuh, kelai ya? Rame banget" Tanya pila.

Murid-murid yang berada dikantin pun kini beranjak dari posisi mereka masing-masing untuk menuju lapangan.

Aku yang juga penasaran maximal,dan juga tak ingin kalah dari mereka. Kini juga sudah beranjak dari posisi duduk ku dan pergi menuju lapangan serta meninggalkan ketiga sahabatku.

"Woi, tunggu ty," ucap Pila.

"Si curut asal pergi aja," omel anis.

"Yaampun, orang kaya hengpon(ponsel)-nya ditinggal," tambah alma.

~~~~~

Ramainya murid yang kini memenuhi lapangan, membuatku tak dapat untuk melihat apa yang sedang menjadi pusat perhatian mereka.

"Permisi," ucapku sambil menerobos kerumunan.

Setelah aku berhasil menerobos kerumunan. Yang kudapati adalah kak noval.

Deg.

Kak noval kini berada dihadapanku tengah menatapku.

"Apaan ini?"batinku.

"Akhirnya lo datang juga."

Aku terdiam dan bingung, menoleh kekanan dan kekiri serta kebelakang. Mencari sosok yang kini sedang menjadi lawan bicara kak noval. Hingga seseorang mendorongku .

"Lo," ucap kak noval sambil menarik tanganku agar bisa sedikit lebih dekat dengannya.

"Ada yang ingin gue bilang. Tapi sebelumnya, sebentar."

Eheem. Batuk memperbaiki suara.

"Aku gak tau harus gimana lagi, tapi jujur aku belum pernah ngerasain perasaan kaya gini sebelumnya. Rasa ini tumbuh berawal dari kita ketemu di toko buku itu. Aku gak tau lagi harus berterimakasih dengan toko buku itu karna tlah mempertemukan aku dengan kamu atau aku harus berterimakasih sama kamu karna udah hadir di dalam hidupku." Ucapnya sambil tersenyum indah.

Sedangkan aku masih diam tak berkutik.

"Maafin aku atas kesalahan dan kecerobohan aku sebelumnya. Iya, aku tau kok. Aku bukan sosok pribadi yang baik selama ini, tapi akan berusaha memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Untuk kamu. Untuk masa depan yang telah kita rencanakan. I love you. Will you be mine?" Ucapnya sambil menyodorkan sepaket bunga mawar merah dan putih padaku.

Tanpa berkata, aku mengangguk cepat menginyakan.

Suara sorak-sorakan murid murid terdengar gaduh. Begitupula perasaanku saat ini. Begitu gaduh. Gaduh dalam artian begitu bahagia. Aduhhhh woi indahnya

"Ih dasar cewek gak tau diri! Ih" ucap sosok yang kini sudah berada di sampingku dan hendak menarikku.

Tapi untung saja dengan cepat kak noval mencegatnya, dan terlebih dahulu melindungiku dariya.

"Lo lagi lo lagi! Gue minta mulai detik ini jangan pernah ganggu dia lagi! Sampai nanti lo berani nyentuh dia! gue gak akan tinggal diam. Gue bakal permaluin lo seantero sekolah! Lo denger itu!" ucap noval sambil meraih tanganku dan menarikku untuk meninggalkan kerumunan.

Tapi tanganku berhasil dicekal oleh Monica kembali. "Jangan harap lo bisa dapetin dia, bahkan di dalam mimpipun lo gak akan bisa ngedapetin dia."

Satu tonjokkan hangatnya mendarat tepat di wajahku

Bruk... gelap

○□●

Hai guyss
Sebelumnya makasih banyak untuk kalian yang udah baca dan jangan lupa untuk vote eheheh,

Nah, disamping itu aku mau rekomendasikan cerita temanku ke kalian. Si alma, iya tau kan? Nih dia rgnalma yang judul ceritanya "Cinta 9 Tahunku". Jangan sampai kisah cinta Tya sepama 9Tahun ya guys, doakan saja agar tya sama kak noval bahagia selamanya. Ehehe

 Ehehe

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.



Ini tya kasih sinopsisnya

Adel sudah bertekad akan melupakan cinta pertamanya, Novan. Adel menganggap cintanya hanyalah cinta monyet, karena Adel masih duduk di bangku SMP saat jatuh cinta pada Novan. Tetapi, sepertinya Tuhan tidak berpihak padanya. Setelah 9 tahun memendam perasaan, Adel bertemu dengan Novan, dan Adel semakin yakin.....perasaan 9 tahunnya ini adalah cinta.

Yuk langsung baca aja. Ini link ceritanya guys. Atau kunjungi profil alma di rgnalma

https://www.wattpad.com/story/63449005?utm_source=ios&utm_content=story_info&utm_medium=link&wp_page=story_details

Thankyou

Cinta Anak SMA [C O M P L E T E D]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن