Cinta Anak SMA [C O M P L E T E D]

1,0 (sudah direvisi)

"Aku punya satu keahlian khusus, yaitu mencintai dan menyanyangi dengan sepenuh hatiku," -tya

🔥🔥🔥

Kini aku tengah duduk di bangku taman sekolah, sambil membaca novel kesukaanku. Ini bagian yang sangat aku suka, yaitu  dimana jam kosong karna tidak ada guru yang masuk mengajar. Bagaikan surga dunia. Bagaimana menurut kalian?

"Tya," panggil Pila yang kini telah duduk di sebelahku.

"Hm?" jawabku tanpa menoleh kearahnya. Masih fokus dengan novel yang tengah ku baca.

"Lo tau gak"tanya Pila kali ini.

"Gak"

"Ih bego"

"Lo yang bego," jawabku nyolot.

"Mau tau gak?"

"Apa? Awas ya kalo gak penting,"

"Gue ikut osis nih." Jelas Pila. "Iih dengerin dulu," sambil merebut novel dari tanganku.

"Apa!" dengan nara sedikit emosi.

"Jadi gini. Lo ikut gue ngedaftar jadi anggota osis dong? Please tya." Bujuk pila kepadaku.

"Gak deh, gue gak mau ikutan" tolakku

"Ayo dong, pls. Lo kan cantik baik hati dan tidak sombong,"

"Gak bisa,lagian lo bisa ajak yang lainkan?" Tanyaku padanya.

"Gue maunya ngajak lo aja. Jadi ikutan ya?"pintanya sambil melihatkan puppy eyes nya padaku.

Kalo tingkah pila udah gini, sebagai sahabat yang baik hati dan tidak sombong, mana mungkin aku bisa menolak permintaannya, seburuk apapun itu.

Aku mengangguk kecil. Isyarat menerima ajakkan nya.

"Yeyyy, sayang tya"

"Lebay lebay gue gak jadi ikut nih,"

"Iya iya, gue traktir minum deh. Lo haus kan? Yok ah kantin"

~~~~~

Tak terasa jam pulang sekolah tiba, semua murid bergegas untuk kembali kerumahnya masing-masing.

Ditengah perjalan menuju parkiran sekolah, aku dan pila berpas-pasan dengan Kelvin.

"Tya," sapa Kelvin padaku.

"Iya? Ada apa vin?" Jawabku

"Lo ada minat masuk osis? " tanyanya

"Oh iya ada, gue sama pila," jelasku

"Nah kebetulan, kalo gitu besok disuruh ngumpul di aula sekolah."

"Oh iya makasih ya infonya ,"

"Yoi, gue duluan."

"Iya,"

"Berasa nyamuk gue" ucap Pila sambil meninggalkan ku.

"Pila, jangan ngambek dong," ucapku sambil berjalan cepat menyetarakan langkah dengan Pila.

Dep..

Langkah kakiku terhenti ketika seseorang menahan tanganku.

"Lo pulang sama gue," ucapnya santai.

Aku diam sesaat mencerna setiap kata yang berhasil keluar dari mulutnya.