0,2 (sudah direvisi)

11.2K 282 1
                                    

Sunyinya malam membuat rembulan tampak ingin menemaniku. Sesekali terdengar suara kendaraan yang berlalu lalang dari arah jalan depan rumahku.


Setelah Pila pulang, ku putuskan untuk membuka laptopku. Menyibukkan diri dengan berbagai hal, salah satunya membuat cerita.

Meskipun Tak tau ingin bercerita tentang apa, setidaknya aku telah berusaha untuk menyibukkan diriku.

Drrtt.. Drrtt... Drrtt...

Pesan masuk dari Kak Putri [ kakak saudara aku, dia kelas 12 tapi kami beda sekolah. ]

Kak putri
Tya...

Iya kak?

Temenin gue yuk!

Kemana kak?

Gue bosen nih dirumah, gimana kalo kita nonton?

Ha? Gak ah. Udah malem juga.

Ah sejak kapan lo jadi anak rumahan?

Ye... gue kan emang dirumah muluk.

Heheh iya juga sih. Yaudah deh gue kerumah lo aja.

Nah, gitu kan bagus. Bawa makan sekalian yes!

Ga!

Gue laper.

Otw


●□●

Di pagi harinya, ruang makan.

"Pagi ma, yah" sapaku sambil menarik kursi lalu mendudukinya.

"Susu?" Tanya mama.

Aku menganggukan kepalaku menyetujuinya. Setelahnya mama menyodorkan segelas susu kepadaku dan meraihnya.

Sarapan pagi ini terasa begitu komplit. Eheh lebay, biasa juga giniya. Ayah terlebih dahulu menyelesaikan makanannya dan eranjak keluar rumah, untuk memanaskan mobil dan motor.

Setelah menyelesaikan sarapanku, aku sedikit membantu mama untuk membawakan piring kotor ke wastafel. Beda halnya dengan kedua adikku yang pemalas.

Di teras, ayah sudah menunggu. Dengan balutan seragam tentaranya, ia tampah sangat gagah pagi ini.

"Yuk buruan, nanti terlambat lagi" ucap Ayah.

Aku menganggukkan kepalaku. Memutarkan tubuhku untuk pamit dengan mama yang diikuti oleh keda adikku.

Pagi ini cuaca sedikit berawan. Dan sekolah masih tampak sepi. Ya apa mungkin aku terlalu awal datang sekolah.

Aku berjalan memasuki koridor sekolah, dan astagaaaa....

Kisah nyata.
Next? Vote

Revisi ||

Cinta Anak SMA [C O M P L E T E D]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin