17 - Zhang Yixing

Start from the beginning
                                    

Malangnya, Sihyeon mau tidak mau harus dijebloskan kedalam rehabilitasi remaja selama setahun lebih sambil menjalani terapi bersama psikolog.

Yixing yang melihatnya merasa sangat iba. Ditambah Saera yang selalu saja menangis,membuat Yixing terdorong untuk mengadopsi Sihyeon sebagai anak angkatnya.

Yixing memutuskan untuk mengadopsi Sihyeon sebagai putrinya sendiri setelah gadis itu keluar dari rehabilitasi.

Sihyeon yang semula menggunakan marga Nam, kini menggunakan Jin sebagai marganya.

Setahun kembali berlalu. Jin Sihyeon hidup di dalam keluarga Yixing dalam keterpurukan.

Saera bahkan sudah tidak tahu lagi harus bagaimana memperlakukan Sihyeon. Laporan Jin Hansol mengenai Sihyeon yang selalu saja menangis dalam tidurnya membuat Yixing memutuskan untuk turun tangan.

Suatu hari, ketika Saera sedang pergi ke luar negri karena suatu urusan, dan Hansol yang berada di kampusnya.

Yixing sedang membaca koran di ruang kerjanya ketika mendengar suara jeritan dan tangisan dari luar ruangan.

Pria itu bergegas menghampiri sumber suara yang berasal dari kamar Sihyeon dan menemukan gadis itu sedang menangis dalam tidurnya seperti yang sering Hansol katakan.

Yixing langsung membangunkan Sihyeon dengan menepuk-nepuk pipi gadis itu pelan. Hingga Sihyeon terbangun dan menatapnya dengan tatapan sendu.

Gadis itu meneteskan air matanya dan memeluk Yixing tanpa aba-aba. Bahunya bergetar hebat karena menangis.

Sambil membisikkan kata penenang untuk Sihyeon, Yixing membalas pelukan gadis itu.

Sebuah perasaan hangat langsung menyelimutinya dan menjalar ke seluruh tubuh. Ah, inikah yang disebut rasa iba?

Atau... apa?

Hari-hari berikutnya Yixing jadi sering bertukar sapa dengan Sihyeon di rumah. Mereka semakin menjadi dekat.

Lalu, suatu hari ketika Yixing sedang mengantarkan Sihyeon pulang sehabis makan malam, gadis itu menyampaikan sebuah permintaan. "Aku ingin tinggal sendirian."

Dahi Yixing berkerut. "Kenapa? Kau tidak suka ya tinggal di rumah dengan keluargaku?"

Sihyeon menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak! Aku senang bisa tinggal dengan kalian, tapi aku hanya ingin menyendiri..."

Ah... Gadis itu rupanya butuh ruang untuk berpikir. Tidak apa-apa kalau begitu. Maka, Yixing memutuskan membeli sebuah apartement di dekat kantornya untuk Sihyeon atas ijin Saera.

Sihyeon senang bukan kepalang. Untuk perayaan, Yixing mengajak Hansol dan Saera ke apartement baru Sihyeon.

Sayangnya Saera tidak bisa datang dikarenakan kondisinya yang sedang sakit. Maka hanya Yixing dan Hansol yang datang ke apartement barunya Sihyeon

Mereka merayakannya dengan minum soju dan makan ayam goreng. Semuanya terasa sangat menyenangkan.

Pemandangan Hansol dan Sihyeon yang bertengkar layaknya kakak-adik membuat Yixing terenyuh.

Heal Your Heart | BBH - COMPLETEWhere stories live. Discover now