L'ombre de l'obscurité de Paris (1)

529 47 11
                                    

Bayangan Kegelapan Paris (1)
•••

Sebetulnya bukan gaya James pergi berlibur. Terlebih ini musim dingin-salju terus saja turun di London. Dan adiknya, Agatha Blinda, mendadak mengajaknya pergi ke Prancis. Entah setan apa yang merasuki Agatha padahal menurut James adiknya bukan tipe wanita yang suka jalan-jalan.

"Ya sudah, aku ikut." Tentu saja Agatha bersorak senang James menyetujui ajakannya. Wanita itu rasa, saudaranya butuh sedikit hiburan.

Yah, itu sedikit gambaran mengenai kejadian beberapa waktu yang lalu. Sebab sekarang mereka sudah tiba di Bandara Charles De Gaulle.

"Aku benci ini," gumam James seraya menjalankan mobil-sewaan-nya. Pria itu menyesal ikut dengan adiknya.

Agatha hanya senyum-senyum saja. Dia rasa, liburan kali ini akan berakhir luar biasa. Gelap dan sepinya jalan yang ditempuh bukan halangan. Yang terpenting cepat sampai di hotel dan segera tidur.

●●●

Pria yang berpakaian dengan rapi memandang lurus ke arah depan memandang atap-atap gedung dan cakrawala yang tak terbatas sedang menikmati kopi paginya di balkon hotel. Dia adalah Christopher Holmes Eguardo.

Di sebelahnya ada seorang wanita yang sedang membaca koran harian. Dia adalah Caithlyn Areolla Eguardo.

"Ehm, Chris. Bagaimana rasanya berlibur setelah sekian lama ?" tanya Kate dengan nada lembut seraya melirik Chris.

"Cukup menarik. Campurannya pas," entah apa yang dibicarakannya.

Caithlyn memutar bola mata dan mendengus kesal tentang apa yang didengarnya.

"Aku sedang menilai kopi ini, tapi kau malah berbicara hal lain. Liburan yang sangat indah. Mungkin."

"Aku harap begitu. Kota Mode, begitulah kata orang-orang," ucap Caithlyn sambil memandangi langit.

"Itu benar. Mengapa kita sebelumnya tidak berlibur ke Paris saja ? Dalam pikiranku wanita Paris mengenakan barret setiap keluar rumah. Pemikiran yang konyol, kau akan menjawab begitukan, Kate ?" Chris mengangkat salah satu alisnya.

Hening.

"Chris, mungkin aku akan pergi ke rumah ibunya Rebecca di Le Marceau Bastille malam ini," ucap Caithlyn sambil menyilangkan kaki dan meluruskan koran.

"Jangan sampai tersesat di negeri orang. Kau bisa saja diculik oleh seorang desainer untuk dijadikan model. Model pakaian anjing, pfft.." Chris mulai menghancurkan mood Caithlyn yang sudah memuncak.

Anjing yang setiap melihat benda dilempar akan berjalan mengikutinya. Itu konyol bagi seorang anak perempuan keturunan Eguardo.

"Aku akan menonton berita. Ku harap tidak berita tentang spa anjing karena aku akan mengingatmu."

"Kau tau Kate, di Yunani jika ada seseorang di sebut anjing maka mereka akan senang karena menunjukkan bahwa mereka setia."

Apa yang diucapkan Chris tidak akan memperbaiki mood Caithlyn. Moodnya terlanjur rusak.

Setelah Caithlyn pergi, Chris hanya terdiam sambil menyeruput kopinya sambil sesekali menulis sesuatu pada buku sakunya.

Double C DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang