Mystery of Beaufort (3)

432 56 2
                                    

Misteri Keluarga Beaufort (3)

•••

"Aku sudah lelah bicara padamu," ucap Chris sambil beranjak dari sofa.

"Hey, hey ! Jangan pulang dulu . Aku cuma bergurau," teriak Nona Hannah sambil menarik tangan Chris.

"Jika itu maumu," Chris dengan santai langsung duduk kembali.

"Sebentar, aku akan kembali," Nona Hannah berdiri dan masuk ke dalam.

"Kate ! Kau lihat itu ? Sebelumnya aku tidak terlalu memperharikannya, tapi tadi-"

"Bicara yang jelas !"

"Lipstick, Kate ! Dia memakai warna merah persis dengan yang tadi. Hal ini cukup kuat untuk menjadikannya tersangka."

"Kau baru menyadarinya ? Astaga Chris."

"Es Limun sudah siap. Silakan diminum," ucapnya sambil meletakkan tiga gelas dan 1 teko bening penuh.

"Terima kasih," tepat saat itu aku melihat Nona Hannah menggenggam sesuatu di tangan kirinya yang sebagian disembunyikan di belakang punggungnya.

Nona Hannah juga tampak sangat cemas dan kakinya bergetar. Wajahnya pucat, tapi tidak menutupi keanehannya.

"Maaf Hannah, apa yang kau genggam itu ? Aku tidak bermaksud lancang," dia Chris yang selalu memikirkan apa yang orang lain sedang pikirkan.

"Ah, maaf. Pasti ini mengganggu kalian ya ? Ini cairan pembersih lantai. Aku menemukannya di balik bantal dan akan aku kembalikan setelah kalian pulang," Nona Hannah tersenyum, tapi anehnya saat berbicara suaranya bergetar dan terdengar bohong.

Aku akan memanggilnya Hannah saja saat ini. Walaupun satu tahun lebih tua, tapi sepertinya dia dulu satu angkatan denganku.

Ponselku berbunyi dan setelah aku cek, ternyata Chris mengirimku pesan singkat.

"Kate, itu bukan pembersih lantai. Dia berbohong. Jelas-jelas dari label yang terlihat itu minuman soda dengan kandungan alkohol yang cukup tinggi. Saat ini aku punya pikiran untuk hal itu, tetapi aku tidak akan mengatakannya padamu dulu."

"Apa ?! Aku tidak begitu memperhatikan labelnya. Kau jenius Chris. Simpan saja pikiranmu saat semuanya terungkap."

Sekarang ponsel Hannah yang berdering. Entah gerangan apa yang terjadi. Tapi, Hannah terlihat tidak tenang dan langsung cepat-cepat mengunci ponselnya.

"Mengapa tidak kau periksa ponselmu ?" Tanyaku pada Hannah.

"Tidak. Aku tau itu teman semasa sekolahku. Dia selalu menelponku atau melakukan hal lainnya di jam ini. Dia selalu mengirimiku sesuatu yang tidak penting," ujar Hannah sambil menunjukkan gigi putihnya yang berjejer rapi sambil sesekali tertawa dengan nafas tersendat.

"Han-"

"Hey ! Wan- tidak. Halo, Hannah ! Aku minta b-"

Hannah mungkin tidak sengaja memencat tombol play.

Chris mulai bicara karena ucapannya yang terpotong tadi. "Apa itu tadi ? Bayaran ?"

"Tidak-tidak itu judul sebuah film terbaru. Aku baru saja mengunduhnya. Jadi, dia memintanya," aku tidak yakin dengan ucapan perempuan ini.

"Kembali ke topik. Aku tanya apa yang kau ketahui tentang keluarga Beaufort ?"

"Oh, Tuan Chris. Tn. Raymond hanya teman lain perusahaan dan istrinya... aku baru menemuinya beberapa kali. Kalau Gray, begitulah. Maaf aku akan pergi ke rumah swalayan lalu ke rumah saudaraku," ucap Hannah sambil berdiri.

Double C DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang