Mystery of Beaufort (6)

406 53 4
                                    

Misteri Keluarga Beaufort (6)

•••

Maaf author update telat 😢
Because... (alasan ada di author note di bawah sendiri). Jadi ketunda deh... sorry 😯

Jangan lupa baca author note di bawah ya :) ada info penting !

_________________________________

"Chris..."

"Hallo. Ada apa Gray ?"

"Tidak. Besok pagi aku akan kerumahmu."

"Untuk apa ? Mengapa bukan aku yang ke rumahmu ?"

"T-tidak. Sudahlah.. bye."

Tuut...

Aku memang pernah menyuruh Chris untuk menggunakan speaker, tetapi setiap aku ada didekatnya dia selalu melakukan itu. Aku khawatir kalau dia tidak punya privasi. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal. Chris ? Dia tidak punya privasi ? Konyol.

Dari pada menebak-nebak Chris, lebih baik aku tidur saja. Selamat malam.

●●●

"Jadi, apa perlumu kemari ? Ah, ya. Bagaimana hasil otopsi ibumu ?" tanya Chris pada Gray yang sedang termenung sambil membenamkan wajahnya.

"Lupakan soal otopsi sementara. Ada hal yang benar-benar gawat."

"Apa ?" tanyaku penasaran.

"Bukan hanya satu orang yang tewas, tapi ada dua badan."

Untuk sementara, otakku masih berputar-putar. Bukankah kasus kematian yang baru adalah kasus Ny. Emily ? Bukankah hanya dia saja a-atau...

"Cepat katakan Gray !"

"Ibuku positif --menangis-- hamil."

Seketika raut wajahku dan Chris berubah. Pandangan kami saling tertuju satu sama lain. Otak dan hati kami terkejut tak percaya.

"Ya. Jadi, begini." Aku setengah bingung ingin bicara apa. Hal ini membuat pikiranku kosong dan merasa gugup. "Simpan kabar ini dari ayahmu. Sebenarnya, dia berhak mengetahui ini. Tetapi, haknya sudah hilang karena kondisinya."

"Perasaanmu saat ini mungkin campur aduk antara gembira dan sedih yang mendalam. Mungkin kau merasa ingin memakan biji calabar. Tapi, aku sarankan kau tidak memakannya," Chris mulai tertawa kecil entah apa yang membuatnya tertawa. "Semua sudah terjadi lupakan saja. Aku tau rasanya mengalami hal seperti ini. Yang kau rasakan tidak sebanding dengan yang aku dan Kate rasakan."

"Omong kosong !" Gray terlihat meringis dengan sudut bibirnya yang tertawa. Dia memegang kepalanya denga kedua tangannga dengan wajah menunduk. Dia mulai depresi atau yang lebih ringan.

"Gray tenang !" ucapku sembari duduk di samping Gray sambil mengelus bahunya.

"Lepaskan ! Gray Thomas Beaufort ini yang paling mengerti. Kau tidak akan pernah tau rasanya penderitaan. Memang, keluargaku kaya, tapi yang kalian lihat tidak sepetti yang kalian bayangkan. Ya... everyhing is not what it seems.

"Sayangnya ada sedikit rasa pelit di hati orang tuaku. Mereka selalu beralasan hemat, tapi apa ? Ibuku punya banyak tas-tas bermerek original. Ayahku punya banyak koleksi jam tangan bermerek original. Aku ? Aku seperti seorang mahasiswa yang terlantar di tengah-tengah gedung pencakar langit. Aku sempat memegang perusahaan ayahku, tapi itu tidak bertahan lama. Dia tidak begitu percaya padaku.

Double C DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang