Double C Detective

Mystery of Beaufort (5)

Misteri Keluarga Beaufort (5)

•••

"Apa itu ?" ucap semua orang serempak. Semua terkejut mendengar suara sesuatu jatuh sangat keras.

"Itu dari arah gudang dekat taman belakang," ujar Gray seraya berdiri panik melihat kesana kemari.

"Sudah, nak. Mungkin itu hanya tikus. Besok kau suruh pelayan untuk membersihkan gudang," ucap Ny. Emily dengan halus dan lembut. Pasti dia sedang merasa kesakitan sekarang.

"Kalau begitu kami pamit. Sebentar lagi malam dan jalanan semakin ramai," ucap Chris seraya beridiri melihat kami bergantian.

Padahal hari ini aku ingin berbincang lebih lama lagi dengan Ny. Emily. Tapi, ketimbang terjadi perdebatan yang membuat Ny. Emily tidak tenang, aku pun mengikuti Chris keluar rumah.

"Mengapa kau mengajak pulang lebih cepat ?" ucapku sambil menutup pintu mobil. "Kau masih memikirkan hal itu dan akhirnya kau bosan ?"

"Jangan bicarakan itu lagi, aku bosan. Pandanglah jalanan luar sana," celetuk Chris. Wajahnya terlihat masam.

Aku memasang wajah menggerutu. Ya... seperti anak kecil memang, tapi aku benar-benar benci di saat ia mengalihkan topik.

Perjalan pulang kami dihiasi indahnya langit. Memang belum muncul bintang-bintang, tapi aku suka warna langit saat matahari terbenam. Merah, jingga, kuning, dan terkadang berwarna merah muda.

"Bukan karena saya sangat cerdas, hanya saja karena saya tekun dalam menghadapi permasalahan lebih lama" -Albert Einstein.

Entah mengapa aku jadi teringat akan kutipan itu. Mungkin itu jawaban atas pertanyaan orang-orang tentang mengapa detektif bisa menangani permasalahan dengan tepat. Itu juga jawaban kami.

●●●

Kriing... -telepon rumah kami berbunyi-

Aku berlari dari lantai atas untuk mengangkatnya, tapi Chris lebih dulu melakukannya.

"..."

"Apa ?! Baiklah, kami akan kesana sekarang."

Chris langsung meletakkan gagang telepon ke tempatnya. Ada masalah apa pagi-pagi seperti ini.

Aku pun berlari menghampiri Chris.

"Ada apa, Chris ?"

"Kita harus ke Beaufort Mansion sekarang !"

"T-"

"Tidak ada tapi-tapian. Kau sudah mandikan ? Tentu saja sudah. Kau bahkan sudah berganti pakaian."

Aku penasaran, masalah apa yang terjadi saat ini. Dan Chris, dia bertanya dan menjawabnya sendiri. Tapi, jawabannya itu benar

Chris berlari kecil menuju halaman depan untuk mengambil mobil. Dengan cepat aku mengikuti langkahnya setelah aku mengambil tas dan ponsel.

Dengan cepat kami masuk mobil. Security langsung membuka gerbang.

Ciiit...

"Ada masalah apa sampai-sampai kita harus pergi pagi-pagi begini ?"

"E- Ny. Emily hilang. Ponselnya tidak bisa dihubungi. Gray sudah mencarinya dari pukul 6 pagi. Dia baru menelpon kita sekarang pukul 7 pagi."