PART 2

5.4K 128 2
                                    

Coba buka matamu. Sebenarnya aku ada di depanmu. Tepat di depanmu berdiri.

......

Suara siswa di sekitaran Resha mendadak menjadi seperti pasar. Tidak sedikit siswa perempuan yang meminta pada pacarnya agar diperlakukan seperti Cowok misterius itu kepada Resha.

"Eh, belum juga sehari kamu jadi siswa di sini, udah dapet penggemar aja. Bagi lahhh resepnya." Kata Oky yang daritadi hanya diam sambil mulutnya menganga melihat Cowok Misterius tadi meninggalkan gerombolan Resha.

Resha hanya diam.

"Sha, sapa sihh yang kasih kamu minuman gitu?" Tanya Sisi tak kalah herannya dengan Resha.

Resha menutupi wajahnya menggunakan karung goni karena malu "E-enggak tau. Eh, aku ngga kenal siapa-siapa disini kecuali kalian."

"Ada apa itu? Kenapa ribut sekali? Siapa yang buat keributan?" Teriakan dari salah satu anggota OSIS membuat suara yang tadinya ramai menjadi mendadak sepi.

Tidak ada satupun yang berani menjawab, tak terkecuali Resha, Sisi dan Oky. Semua mendadak mengunci mulutnya agar tidak mendapat omelan dari para anggota OSIS

......

Malam ini, Resha membuat tugas yang di perintahkan oleh Ranti dan Deva. Dan membayangkan kejadian tadi siang yang membuatnya malu setengah mati.

"Lagi buat apa, sih?" Kata Alin yang tak lain adalah adik kandungnya membuat Resha yang sedang melamun itu kaget.

"Kamu pernah pacaran, kan? Ajarin bikin surat cinta dong." Pinta Resha. Karena memang daritadi satu katapun belum tertulis di kertas kosong yang sedari tadi ada di meja belajarnya.

"Halaaaah, ribet banget. Cari aja di google. Banyak, Kak."

Resha langsung menggambil ponselnya yang ada di atas kasur. "Oh, yaaaa. Kenapa daritadi ngga kepikiran. Bego banget."

Setelah mencari, Resha tidak menemukan surat yang cocok karena semua terkesan sangat menye-menye. Akhirnya dia memutuskan untuk membuatnya sendiri.Tapi Resha belum tau, untuk siapa surat itu nanti. Karena dia hanya tau beberapa nama anggota OSIS.

Setelah menimbang cukup lama, akhirnya dia memilih Vero selaku ketua OSIS. Alasannya pun dia karang sendiri karena benar-benar tidak tau harus memberi alasan apa.

Buat Kak Vero yang ganteng dan baik. Aku pilih Kak Vero karena kakak terlihat sangat tegas.

Kak, tau tidak? Aku selalu menunggu kakak sepulang sekolah. Padahal aku tidak pernah mengenal kakak.

Kak, tau tidak? Aku selalu melihat kakak di kantin sekolah. Padahal aku hanya siswa baru di sekolah kakak.

Kak, tau tidak? Sejujurnya aku sangat bingung untuk apa aku menulis surat cinta kepada orang yang bahkan belum aku kenal.

Pejuang LDROnde as histórias ganham vida. Descobre agora