32. EFEMERAL RASA [REPOST]

430K 26.7K 1.8K
                                    

32

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32. Efemeral Rasa

Jam 7:15.

Galaksi terlambat lagi. Cowok itu mengembuskan napas kesal. Ini semua karena dia baru pulang jam 3 pagi padahal yang lain pulang jam setengah 2. Dengan wajah ngantuk terpaksa ia mengungsikan motornya ke warung Bu Gendut agar tidak ketahuan Pak Dandang atau Pak Maman yang sedang berbicara di depan ruang TU (Tata Usaha) sekolahnya. Setelah cowok itu menaruh motor. Barulah ia bisa dengan jelas melihat Bu Gendut yang sedang menyapu di depan.

"Terlambat lagi ya?" tanya Bu Gendut.

"Iya, Bu. Sekarang mau ke sekolah."

"Mending taruh motornya di dalem aja. Biar nggak ketahuan guru-guru di sekolah."

"Oh gitu? Oke deh." Galaksi akhirnya mengambil motornya lagi. Memindahkannya ke dalam pekarangan rumah Bu Gendut. Sementara Bu Gendut kembali menyapu di depan warungnya.

Galaksi mengambil ponselnya. Cowok itu lalu mencari kontak Jordan di LINE dan menghubunginya. Free call. Selama beberapa detik menunggu sambil berjalan menuju ke sekolah. Akhirnya Jordan mengangkat panggilan itu. Suara riuh teman-teman sekelasnyalah yang menyambut di telinga. Yang paling keras suaranya ada Nyong yang berteriak karena cowok itu mengaku sudah piket.

"Lak lo di mana?" tanya Jordan.

"Gue di Bu Gendut mau ke sekolah. Ada guru gak di kelas?"

"Kaga ada Lak. Buruan lo! Ntar lagi ulangan Bu Ita!"

"Semoga aja yang ganjil duluan biar gue bisa belajar dulu."

"Oh ya gue lupa," kata Galaksi baru mengingat hal itu. "Ya gue ke sekolah sekarang."

"Jordan kalau nerima telpon diluar. Jangan di dalem." Galaksi yang mendengar itu langsung tahu kalau Bu Ita sudah ada di dalam kelas. Cowok itu mempercepat langkah kakinya. Masih dengan tangan yang menempel di telinga. Mendengarkan apa saja yang diucapkan Bu Ita.

"EEH-IBUU," kata Jordan kalem tapi bercanda. Galaksi yakin cowok itu sedang cengar-cengir sekarang. Masalahnya Bu Ita itu guru yang masih termasuk baru di sekolah. Muda dan pastinya masih jomblo. Tak jarang cowok-cowok di kelas menggoda guru itu karena perawakannya masih seperti mereka. Terlihat seperti anak SMA.

"Ooh ini Buu. Biasa urusan cowok," katanya lagi membuat Galaksi mengernyit.

"Urusan cowok apa?" tanya Bu Ita galak.

"Yakin Ibu mau tau? Saya saranin jangan deh Bu. Ntar Ibu nyesel. Ibu kan belum nikah," kata Jordan mesum.

"Kamu itu!" Bu Ita berseru marah. "Ya udah kalau gitu kamu duduk!"

"Iya Bu. Iya."

"Temen kamu mana?"

"Galak Bu? Nih lagi telponan sama saya. Katanya lagi otewe dia Bu."

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang