22. TENTANG KITA [REPOST] (1)

477K 31.1K 3.6K
                                    

Hai semuanya! Gimana kali ini sudah siap untuk melanjutkan bacaanmu?

Siapa (Nama/Username) Yang Baca Ini Sekarang?

1-10 Emoji Yang Mewakilimu Saat Ada Update Cerita Ini Lagi?

Di Jam Berapa Kamu Baca Updatean Cerita Ini?

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa Kamu Siap / Ready Mengisi Tiap Paragraf dan In-Line Dengan Komentarmu?💙

22. Tentang Kita (1)

"Lo sebenernya kenapa sih? Baru dateng udah kaya gitu." Kejora memberikan sebuah botol minuman manis pada Galaksi yang sedang duduk di kursi kantin. Mereka sedang berada di kantin. Masih ada beberapa menit lagi sebelum bel. Sementara itu Kejora masih sama. Memberi botol minuman itu namun Galaksi tak kunjung mengambilnya. Akibatnya tangan cewek itu masih terulur di depan wajahnya.

"Ambil." Galaksi mengambil botol itu namun ia malah menaruhnya di atas meja padahal tadi dia yang menyuruh Kejora membeli itu. Perempuan itu mulai duduk di depan Galaksi. Luka-luka di wajah laki-laki itu membuat Kejora terheran-heran.

"Kenapa lo liatin gue kaya gitu?"

"Ya kan gue punya mata."

Galaksi malah memainkan botol minuman itu.

"Itu lo nyuruh gue beli pake lo mainin doang?" Kejora menopang dagunya. "Mending gak usah gue beliin tadi."

"Ribut bener lo."

Kejora memalingkan wajahnya. "Mending gue nggak usah nganterin lo ke sini."

"Ya udah nggak usah."

Jawaban Galaksi membuat Kejora berdiri. "Nyebelin banget sih!" Kejora lalu pergi darinya. Perempuan itu kembali berbalik dan mengambil kertas yang ada di meja kantin. Kertas itu berharga baginya. Ada nama-nama anggota paskib Ganesha di sana.

Galaksi memantau perempuan itu. Saat di pintu kantin, Mona yang baru saja masuk dengan sengaja menabrak perempuan itu—sebagai tanda permusuhan yang belum selesai antara keduanya. Kejora memandangnya lalu memilih tidak meladeninya dan keluar secepatnya dari kantin, tidak mau mencari masalah. Sementara Mona langsung menghampirinya.

"Gal, lo kenapa?"

***

Gerombolan Ravispa sedang memenuhi lorong sekolah. Cewek dan cowok berjalan bersama-sama. Dari yang kelas X sampai kelas XII ada. Maklum saja, hari ini mereka sedang ada acara 'tagih-menagih' uang kupon agar nanti yang belum menyetor uang penjual-belian kupon bazar bisa langsung kumpul di warjok.

Waktu ini Septian sudah membagikan kupon-kupon bazar yang sudah dicetak itu untuk para anggota Ravispa agar mereka bisa menjualnya ke teman-teman atau saudara. Yang sibuk di sini ada Septian. Dibantu Oji. Septian yang membawa uang sementara Oji yang mencatat siapa saja yang sudah memberi Septian uang, agar ada modal balik untuk mereka.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang