****

Baekhyun tergelak puas ketika mendapati Kim Taehyung di tolak mentah-mentah oleh seorang perempuan di lantai dansa.

Saat ini mereka sedang berada di club. Taehyung memaksanya untuk ikut karena ingin membuktikan bahwa dirinya ini sangatlah populer dan sulit di tolak oleh wanita-itu katanya. Tapi buktinya barusan Baekhyun malah menyaksikan siaran live Taehyung di tolak, lucu sekali.

Baekhyun meneguk minumannya dengan sekali teguk dan kembali memperhatikan lantai dansa dengan malas. Kim Taehyung sudah tidak ada lagi disana.

Baekhyun malah mendapati seorang pria melangkah membelah sesaknya lantai dansa sembari menuntun seorang gadis.

Baekhyun tebak, pria itu marah karena pacarnya masuk ke dalam club tanpa sepengetahuannya. Atau mungkin gadis yang dia tuntun itu masihlah di bawah umur. Menyebabkan pacarnya marah besar dan membawanya pulang dengan paksa.

Tiba-tiba sekelebat ingatan yang muncul dalam kepalanya membuat senyum tipis Baekhyun menghilang.

Ingatan ketika Baekhyun pertama kali membawa Yeri ke Club.

Saat itu Yeri baru saja berumur 18 tahun. Sebagai perayaan, Baekhyun mengajaknya ke Club dan malah berakhir tragis.

Moon Yeri mabuk dan... Ah sudahlah.

Baekhyun meringis pelan, dia benci ingatan itu. Ralat, Baekhyun benci dengan semua ingatannya mengenai Moon Yeri.

Kadang, terlintas dalam pikirannya sebuah pertanyaan. Apakah Yeri juga masih sering memikirkannya setelah bertahun-tahun berlalu atau tidak?

Jawabannya sudah jelas bukan? Wanita itu sudah melupakan baekhyun. Dia sudah berpaling pada Park Bogum. Lucu, ironis dan menyedihkan.

Sambil tersenyum kecut. Baekhyun kembali meraih botol minumannya dan meminum nya langsung tanpa gelas.

"Byun Baekhyun?"

Merasa namanya di panggil. Baekhyun lantas menolehkan kepalanya dan mengerjap pelan.

Sosok pria jangkung yang telah lama tidak dia jumpai kini berdiri tegap sambil menatapnya tidak yakin.

"Johnny?"

Pria bertubuh Tegap itu langsung beringsut duduk disamping Baekhyun dan berseru senang.

"Hyung! Kau kemana saja hah?!"

Lagi-lagi. Kenapa semua orang selalu saja menanyakan hal yang sama padanya? Dia kemana saja selama ini? Hell, Baekhyun selalu ada di barnya. Dia bekerja disana dan orang-orang masih sering menyakan keberadaannya selama ini.

"Eh? Aku mengurus bar tentu saja."

Johnny tertawa, pria itu baru berhenti tertawa setelah minuman pesanannya tiba.

"Kau tahu, banyak yang telah terjadi setelah kau kembali ke Busan 6 tahun lalu."

Baekhyun tersenyum tipis, "lalu?".

"Kau masih belum sadar? Seoul jadi sepi semenjak kau pergi," kata Johnny dengan raut wajahnya yang dibuat-buat menjadi sedih.

Heal Your Heart | BBH - COMPLETEWhere stories live. Discover now