Yey

271K 8.9K 241
                                    

Semua masalah telah selesai. Kini tak ada lagi yang menganggu hidup Nichole ataupun hubungan Daniel dan Nichole.

Robert telah dibawa ke New York untuk dipindahkan ke sel tahanan. Jessieca pun juga ikut mendekam di penjara karna telah membunuh Sofia. Berkat Briant akhirnya Jessieca berani mengakui kesalahannya atas perencanaan pembunuhan Sofia. Mami Jessieca menjadi gila karna melihat anak dan suaminya masuk dalam jeruji besi ditambah kebangrutan perusahaan suaminya dan hutang Robert yang sudah menumpuk.

Ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Nichole dan Daniel. Sebentar lagi acara pemberkatan yang diadakan outdoor didekat pantai akan segera dimulai. Mereka akhirnya memutuskan untuk tetap menikah di Jerman tapi resepsi pernikahan akan di adakan di New York.

"Kau cantik sekali sayang" ucap Deasy yang sedang berada di ruang rias Nichole.

Nichole hanya membalas ucapan Deasy dengan senyum bahagia. Impiannya menikah dengan pria yang ia cintai akan terkabul. Tuhan membalik takdirnya. Ia sangat bersyukur telah diberikan kebahagiaan yang berlimpah dibalik semua cobaannya.

Nichole merasa hidupnya bagai dikurung didalam sebuah wilayah dan diasingkan tapi semua itu sudah tak berlaku untuknya. Ia bebas, bebas melakukan apapun yang ia suka sekarang. Bahkan ia bisa merasakan kehangatan kasih sayang kedua orangtuanya seutuhnya dan ia percaya. Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan yang kita punya dan setelah hujan turun pasti ada pelangi yang indah yang memberikan warna untuknya.

"Aku bahagia mommy. Terimakasih telah melahirkanku" ucap Nichole sambil memeluk Deasy.

"Kita juga bahagia punya Celli. Maafin kakak ya Cell kalau kakak suka seenaknya sendiri bawa kamu pindah kesini. Itu karna kakak sayang banget sama kamu" ucap Briant yang tiba-tiba muncul bergabung dengan Nichole dan Deasy.

"Kami selalu sayang kamu. Terimakasih telah memilih kami menjadi orangtua kalian. Kami sangat menyayangi kalian. Kalian adalah anak-anak yang hebat" kini giliran Felix yang berbicara.

Mereka akhirnya berpelukan. Rasa lega menyelimuti hati Felix dan Deasy. Hal yang ia takuti sejak dulu sudah lenyap terbalaskan dengan ditangkapnya Robert.

Tiba-tiba suara tangisan bayi terdengar hebat di dalam ruangan tersebut. Mereka yang sedang berpelukan akhirnya terpaksa mengakhiri pelukan mereka.

"Sepertinya Leon tau jika kita sedang dalam keadaan bahagia" ucap Deasy pada mereka semua. Semua menanggapinya dengan tertawa.

"Tunggu sebentar aku akan mengambilnya dan mengajaknya bergabung dengan kita" ucap Briant pada mereka.

Acarapun dimulai. Para tamu undangan telah memenuhi kursi mereka. Keluarga Daniel telah berada di kursi mereka begitu pula dengan keluarga Nichole.

Nichole berjalan digandeng dengan Felix memasuki altar. Jalanan menuju ke altar sudah dipenuhi dengan bunga mawar.

Nichole menjadi pusat perhatian semua para tamu undangan. Mereka semua mengabadikan moment tersebut dengan sesekali mengambil fotonya dirinya.

'Ternyata begini rasanya jadi pengantin, bahagia campur grogi' batin Nichole.

Nichole merasa gugup sebentar lagi dirinya akan sampai didepan Daniel. Nichole melihat Daniel yang sudah sampai lebih dulu di altar.

Kini Nichole telah berada di hadapan Daniel. Mereka berdua saling bertatapan sebentar lalu mereka berdua menghadap ke arah pastor. Setelah mereka memberikan kode kepada pastor tersebut, mereka kembali berhadapan.

Semua penonton hening. Pastor memulai acara pemberkatan.

"Saudara Daniel Lucas sekarang ucapkan janji nikah saudara dengan sungguh-sungguh. Dengan kebebasan dan tanpa paksaan:
"Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS" ucap pastor tersebut pada Daniel.

Daniel menganggukkan kepalanya mengerti. Ia menarik nafasnya dengan sekali tarikan dan menghembuskannya dengan kasar.

"Saya, Daniel Lucas menerima engkau, Nichole Scrott menjadi satu-satunya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Kristus mengasihi JemaatNya sampai kematian memisahkan kita, menurut titah kudus Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu."

Kini giliran pastor bertanya pada Nichole.

"Saudari Nichole Scrott, sekarang ucapkan janji nikah saudari dengan sungguh-sungguh. Dengan kebebasan dan tanpa paksaan:
"Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN ALLAH ROH KUDUS" ucap pastor tersebut pada Nichole.

"Saya, Nichole Scrott menerima Engkau, Daniel Lucas menjadi satu-satunya suami dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Kristus mengasihi jemaatNya sampai kematian memisahkan kita, menurut titah kudus Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya, kuucapkan janji setiaku kepadamu" ucap Nichole.

Daniel mengambil cincin yang sudah ia siapkan di atas meja. Memakainannya pada Nichole, sama halnya dengan Nichole yang memakaikan cincin pada jari Daniel.

Daniel membuka tudung yang menutupi wajah Nichole. Dalam hitungan beberapa menit Daniel mencium bibir Nichole dengan lembut.

Semua riukan tepuk tangan pun terdengar memenuhi acara tersebut. Kini Nichole telah sah menjadi istri Daniel.

"I love you my wife" bisik Daniel pada Nichole.

"I love you too my cold CEO" goda Nichole pada Daniel.

Mereka akhirnya tertawa bahagia.

Semua para tamu undangan mengucapkan selamat pada pasangan yang baru saja menikah.

Briant berjalan dengan menggandeng Deylora bersama dengan Leon yang berada dalam gendongannya siap memberikan selamat pada adiknya dan sahabatnya tersebut.

"Congratulation daddy and mommy. I'm so happy" ucap Briant dengan suara yang menyerupai anak kecil sambil mengulurkan tangan Leon pada Daniel dan Nichole.

Daniel dan Nichole tertawa dengan tingkah laku Briant. Daniel mengambil alih Leon dalam gendongan Briant.

"Segeralah menyusul, keburu diambil orang nanti" goda Daniel pada Briant.

Mereka kembali tertawa dalam candaan-candaan yang mereka buat.

-------------------------------------------------------
Yey selesai ceritanya. Makasih ya kalian para readers yang udah mau baca cerita aku. Maaf kalo masih gimana gitu ceritanya karna aku juga baru pemula. Masih banyak salah-salahnya. Salah ketik salah kata-kata. Hehe

Aku akan buat epilougenya teman-teman tungguin ya.

Makasih ya semua hehe

a Cold CEOWhere stories live. Discover now