marry me(?)

267K 9.4K 107
                                    

Mobil telah terparkir jauh di dekat toko. Terlihat pria berbadan tegap dengan setelan suits berwana hitam keluar dari mobil miliknya. Ia menghampiri seseorang yang sudah menunggunya sejak tadi.

"Dimana dia?" Tanya pada pria tersebut.

"Kau lama sekali! Aku benci menunggu seperti ini!" Gerutu pria tersebut.

"Aku minta maaf, dimana semuanya?" Tanya pria tersebut kembali.

"Sedang berjalan menuju kesini, dimana mereka?" Jawab pria tersebut dengan mata yang sedang mencari-cari sesuatu yang tertinggal.

"Tenanglah! sebentar lagi mereka sampai. Kita berpisah dijalan tadi" ucap pria tersebut pada pria di hadapannya.

"Daniel! Sampai kapan aku harus menunggu? Aku sudah sangat muak disini 3jam! Aku meninggalkan Deylora dirumah!" Ucapnya.

"Kau tak mengajaknya huh?" Ucap Daniel pada Briant.

"Dia tak ingin ikut, badanny sedikit sakit" jawab Briant kesal.

Tak lama kedua mobil pun sudah terparkir rapi di sebelah mobil Briant dan Daniel.

Daniel menghampiri orang tua Nichole untuk meminta izin dan restu mereka untuk melamar Nichole lalu setelah dari orang tua Nichole ia beralih kepada kedua orang tuanya.

Semua telah memberikan restu pada Daniel. Kini saatnya Daniel mengambil alih gendongan Leon dari Deasy.

"Sayang, bantu daddy untuk melamar mommy-mu. Are you ready Leon?" Tanya Daniel pada anaknya.

Leon hanya tertawa dengan senyum pada Daniel.

Semua telah siap. Briant telah mendapat pesan dari pegawai toko Nichole jika Nichole sudah berada di kebun belakang toko miliknya.

Semua berjalan perlahan memasuki toko dengan posisi Daniel didepan menggendong Leon disusul dari belakang orang tua Nichole, dibelakang orang tua Nichole ada orang tuanya. Sedangkan Briant sudah berpamitan untuk pulang ke mansion karna Deylora sedang sakit dan ia takut jika terjadi sesuatu dengan Deylora.

Pegawai Nichole membungkukkan tubuhnya memberi hormat pada tamu pentingnya.

"Nichole didalam?" Tanya Daniel meastikan.

Pegawai tersebut menormalkan tubuhnya kembali.

"Iya tuan. Nona Nichole sedang di kebun sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu" jelas pegawai tersebut pada Daniel.

Daniel menggangguk, mengerti.

Mereka memasuki kebun yang memang benar-benar luas. Daniel mencoba mencari dimana keberadaan Nichole.

Daniel menemukan Nichole yang sedang melamun diatas cafeteria sambil menikmati pemandangan di kebun miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
a Cold CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang