Who are you Chole(?)

268K 10.7K 16
                                    

Semua sudah berkumpul di ruang makan. Hanya tinggal Nichole yang belum ada di kursinya.

Ketika Chole ingin pergi meninggalkan kamar tidurnya tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Daniel Calling...

Nichole mengangkat satu alisnya heran.
'Mengapa malam-malam begini dia tlp?' Batin Nichole.

"Hallo? Ada apa Daniel?" Sapa Nichole.
"Kau dimana sayang? Aku melihat Penthouse mu sepi tak berpenghuni. Kau baik-baik saja?" Tanya Daniel khawatir di sebrang tlp.

Nichole bingung harus menjawab pertanyaan Daniel bagaimana.

"Hallo? Nic? Kau masih disana?" Tak ada jawaban dari Chole.
"Chole sayang? Hallo? Kau mendengarku?"
"Aku lupa memberi tahumu. Aku hari ini menginap di rumah bibiku" jawab Nichole bohong.
"Syukurlah aku mengkhawatirkanmu" ucap Daniel.
"Apa ada yang ingin kau bicarakan lagi Daniel?" Tanya Nichole memastikan.
"Kapan kau akan kembali? Aku merindukanmu"
"Senin aku akan kembali aku juga bekerja padamu! Apa kau lupa Daniel, jika aku sekertarismu?" Ucap Chole kesal tapi Chole juga senang karna ia dirindukan oleh Daniel.
"Aku tau itu. Tapi kau wanitaku. Apa aku tak boleh merindukanmu?"

Tiba-tiba bi Nicky muncul dari pintu kamar Nichole.

"Non di tunggu di ruang makan" kata bi Nicky.

Nichole kaget waktu bi Nicky menegurnya. Ia berharap Daniel tak menyadari jika maid -nya itu memanggilnya dengan sebutan 'non'.

"Iya tunggu sebentar ya bi" ucap Nichole sambil menutup sound tlpnya supaya Daniel tak mendengarnya.

Sedangkan di sebrang tlp Daniel mendengar jika seseorang sedang menegur Nichole. Tapi anehnya wanita yang menegur Nichole memanggilnya dengan sebutan 'non'.

'Siapa sebenarnya kau Nichole?' Batin Daniel.

Daniel tak ambil pusing. Ia bisa mencari tau semua tentang Nichole nantinya. Yang ia pikirkan sekarang adalah wanitanya belum makan. Ia takut jika Nichole akan telat makan dan Daniel berniat tlp untuk memastikan keadaan Nichole, ia juga merindukan Nichole. Daniel takut jika tlpnya akan mengganggu hari-harinya bersama saudara dan keluarganya.

"Aku mengganggumu babe?" Tanya Daniel dari sebrang tlp.
"Oh tidak Daniel, aku hanya akan makan. Makan keluarga tepatnya" jelas Nichole.
"Yasudah nanti kita akan lanjutkan, kau makan dulu. Jangan sampai wanitaku telat makan gara-gara kekasihnya yang merindukannya ini menelponnya" jawab Daniel.

Lalu mereka memutuskan sambungan tlp mereka.

Nichole pergi menghampiri semuanya yang sudah menunggunya di meja makan.

"Maaf aku terlambat. Tadi Daniel menelponku. Entahlah apakah ia mendengar bi Nicky memanggilku dengan sebutan 'non' atau tidak" jelas Nichole.

Deylora yang mendengarkan pernyataan Nichole hanya bisa bingung.

Ia tak tau apa yang terjadi di keluarga ini yang pasti ia bersyukur ternyata ia berada diantara orang-orang yang baik dan peduli padanya.

"Yasudah tak usah dipikirkan sayang. Daddy sudah menutup identitas aslimu rapat-rapat, jadi jika Daniel mencari tau kebenarannya, dia akan sedikit kesusahan" jelas Felix.

Banyak pertanyaan yang ada di kepala Deylora tentang keluarga Briant. Deylora kan meminta penjelasan pada Briant ketika ia sendang berdua nantinya.

"Yuk kita makan dulu sayang" ucap Deasy pada Nichole.

Keluarga mereka pun akhirnya menghabiskan makan paginya dengan sedikit berbincang-bincang dengan Deylora. Seperti bagaimana bisa Briant bertemu dengan Deylora, sampai pada hubungan Nichole dengan Daniel. Felix tak lupa menanyakan kemajuan dan perkembangan bisnis yang Briant jalankan.

Sedikit demi sedikit Deylora tau tentang kehidupan Briant dan keluarganya. Ia iri melihat keluarga Briant yang lengkap dan selalu menghabiskan waktu bersama padalah yang ia tau Briant adalah pria yang sibuk bahkan ia berfikir jika Briant tak akan bisa membagi waktu dengan keluarganya. Ternyata dugaannya salah.

a Cold CEOWhere stories live. Discover now