Tak lama dari itu Nichole melangkah untuk menduduki tempat duduk yang tersedia di cafeteria tersebut.

Daniel terus berjalan menuju ke panggung yang difasilitas cafeteria tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daniel terus berjalan menuju ke panggung yang difasilitas cafeteria tersebut. Ia nyuruh seseorang untuk memainkan piano dengan request-an lagunya.

"Ehem.. testt" ucapnya mencoba mikrofon. Para pengunjung tak juga memalingkan perhatiannya pada Daniel yang terus menggendong Leon.

Orang tua Daniel dan Nichole masih setia di belakang Daniel.

"Saya ingin menyanyikan sebuah lagu untuk wanita yang diujung sana yang sedang sendiri" ucap Daniel yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian.

Nichole tak menoleh sama sekali pada suara tersebut. Ia pikir itu bukan untuk dirinya melainkan untuk orang lain. Yang ia pikirkan hanyalah Daniel.

Sir, I'm a bit nervous
'Bout being here today
Still not real sure what I'm going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time,

Daniel menyanyikan lirik demi lirik yang ditunjukkannya pada Felix.

See in this box is a ring for your oldest
She's my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Cause very soon I'm hoping that I...

Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
Can't wait to smile
When she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

Kini Daniel benar-benar menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di cafeteria ini.

She's been here every step
Since the day that we met
(I'm scared to death to think of what would happen if she ever left)
So don't you ever worry about me ever treating her bad
I've got most of my vows done so far (So bring on the better or worse)
And till death do us part
There's no doubt in my mind
It's time
I'm ready to start
I swear to you with all of my heart...

I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

Daniel sudah berada di samping Nichole menyanyikan lirik demi lirik lagu tersebut.

Nichole kaget ketika suara lagu tersebut terdengar lebih dekat dengan dirinya. Nichole menoleh pada sumber suara yang benar-benar dekat dengan samping dirinya.

Nichole benar-benar shock dengan pemandangan didepannya, Nichole menutup mulutnya dengan kedua tangannya tak percaya. Terlihat Daniel menggendong Leon dan disusul oleh kedua orang tuanya di belakang Daniel dan dibelakangnya lagi ada orang tua Daniel.

The first time I saw her
I swear I knew that I'd say I do

I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

Daniel terus menerus menyanyikan lagu tersebut hingga berakhir.

Semua tepukan tangan terdengar memeriahkan surprise yang di buat Daniel secara mendadak.

Nichole berdiri dari duduknya. Nichole memeluk Daniel dan Leon yang dalam gendongan Daniel. Daniel menerima pelukan Nichole. Ia mengecup puncak kepala Nichole lalu menyelesaikan pelukan mereka.

Daniel kembali mengecek mikrofon miliknya.

"Ehemm" ucapnya seperti sihir yang membuat para pengunjung cafe terdiam dan mulai menyimak apa yang akan dilakukan Daniel selanjutnya.

"Nichole Scrott, wanita yang aku sayang, orang yang telah melahirkan anak yang ada di gendonganku" menghentikan ucapannya.

"Maukah kau menjadi istriku selamanya sampai nanti kita menua dan ajal menjemput?"   Ucap Daniel yang sudah berada di bawah Nichole. Entah sejak kapan mikrofonnya telah berada di meja Nichole dan tangan yang memegang mikrofon tergantikan dengan sebuah kotak berwarna biru beludru yang memperlihatkan cicin berlian putih didalamnya.

 Entah sejak kapan mikrofonnya telah berada di meja Nichole dan tangan yang memegang mikrofon tergantikan dengan sebuah kotak berwarna biru beludru yang memperlihatkan cicin berlian putih didalamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Will you marry me Nic?" Daniel kembali mengulang kata-katanya.

Nichole tidak menyangka bahwa dirinya akan dilamar dengan Daniel. Kekhawatirannya tentang Daniel sudah terjawabkan.

Entah sejak kapan airmata Nichole turun. Ia sunggu bahagia.

"Yes! I do!" Ucap Nichole mantap.

Daniel mengambil cincin berlian tersebut dari kotak biru beludru lalu memakaikannya pada jari manis Nichole. 

Daniel berdiri dan mencium bibir Nichole dengan lembut lalu memeluknya kembali.

Semua pengunjung bertepuk tangan bagaikan terhanyut dengan adegan yang sangat romantis itu.

a Cold CEOWhere stories live. Discover now