Part 21 - Selamat Tinggal

439 31 4
                                    

Author's POV

Waktu sungguhlah terasa cepat karena besok adalah hari kepulangan Jin ke Surga. Hyerin masih berada di Korea entah sampai kapan.

"Hyerin.." Panggil Jin yang baru saja dari kamar Hyesoo.

"Iya, ada apa Jin?" Jawab Hyerin dengan memaksakan senyum.

"Sekali lagi, maafkan aku.." Kata Jin dengan sangat tulus. Terlihat dari wajahnya yang mulai ditekuk.

"Astaga Jin," Sahut Hyerin dengan menghembuskan nafasnya dengan keras.

"Berhentilah menyalahkan dirimu sendiri, semua ini bukan salahmu, kau tidak sengaja melakukannya kan?" Lanjut Hyerin dengan nada sangat lelah, karena selama satu minggu ini, entah sudah berapa kali Jin meminta maaf pada Hyerin, dia benar-benar tidak tega meninggalkan Hyerin, apa sekarang dia mempunyai perasaan yang sama seperti Hyerin? Entahlah, hanya Jin dan Tuhan yang tahu.

"Oh iya," Kata Jin membuyarkan beberapa detik keheningan diantara mereka.

"Ada apa Jin?" Sahut Hyerin yang dijawab dengan tangan kiri Jin yang terangkat, memberi tanda agar Hyerin menunggu sebentar.

5 menit berlalu, Jin telah kembali ke ruang keluarga tempat Hyerin duduk dan mengobrol dengannya tadi.

"Boleh aku duduk?" Kata Jin yang dijawab anggukan dan senyuman manis Hyerin.

"Aku mau memberikan ini." Lanjut Jin setelah duduk disebelah Hyerin.

"Apa ini?" Jawab Hyerin sambil menerima paperbag coklat dari Jin.

"Ini adalah beberapa barangku selama disini. Ada ponsel, boneka Super Mario yang kudapatkan karena aku memenangkan giveaway dan juga buku untukmu," Sahut Jin dengan semangat.

"Dan aku ingin kamu menjaga barang-barangku." Lanjut Jin dengan senyumnya.

"Apa kau yakin?" Tanya Hyerin tak percaya.

"Kenapa ngga? Kamu gamau?" Jawab Jin dengan mengernyitkan dahinya.

"Mau kok, it's okay." Sahut Hyerin dengan kekehan kecil.

"Oh iya, buku ini untuk apa?" Tanya Hyerin yang mulai mengotak-atik paperbag pemberian Jin.

"Jadi, kalau kamu kangen aku, butuh temen curhat atau punya masalah, tulis aja di buku itu. Anggap aja kalau kamu lagi cerita ke aku." Kata Jin dengan mengedipkan mata kanannya, kedipan yang akan melumpuhkan semua wanita.

"Ya ampun, kayaknya aku ngga salah pilih cowok deh." Sahut Hyerin dengan kekehan kecil.

"Of course, baby." Jawab Jin dengan lagi-lagi mengedipkan mata kanannya.

"Ekhem.." Suara perempuan yang berdehem membuyarkan obrolan mereka.

"Apa aku mengganggu?" Tanya perempuan yang baru saja berdehem, Hyesoo.

"Astaga Hyesoo, apa sih kau ini?" Sahut Hyerin dengan pipinya yang sudah merah merona.

"Kamu kenapa Rin? Pipi merah gitu, habis konsumsi ginseng merah?" Kata Hyesoo sambil mengambil snack di ruang keluarga.

"Nih, aku udah selesai, lanjutin pacarannya. Hari terakhir loh.." Lanjut Hyesoo sambil berlalu dari mereka.

"Hari ini hari terakhir ya?" Kata Hyerin dengan nada sangat sedih dan tidak merespon Hyesoo.

"Bagaimana kalau kita ke taman dekat sini? Aku pernah membeli ramen disana, enak loh!" Jawab Jin mengganti topik mereka berdua, ia tak mau melihat Hyerin terus menerus bersedih.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang