Part 9 - Masih Hampir

421 46 6
                                    

[Perhatian : Part ini agak absurd. Makasih.]

Hyesoo's POV

Hari ini aku kembali menjalani kegiatan sehari-hariku. Aku sudah mulai kuliah lagi dan kutitipkan para malaikat pada bibi Jaesook.

Tentang aku mendengarkan bibi Jaesook saat bertelepon dengan temannya itu, aku sudah melupakannya dan mencari waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan bibi Jaesook.

"Hyesoo, mengapa kau masih disini? Nanti kau terlambat loh.." Kata bibi Jaesook memecah lamunanku.

"Ah iya, aku masih mengantuk sebenarnya. Bi, aku titip mereka ya, jangan lupa masakkan makanan untuk mereka." Kataku kemudian segera mengambil tas tosca ku yang berada di sampingku.

"Dah bi!" Teriakku dan segera keluar dari rumah besarku ini.

•••

Jaesook's POV

Aku pun menaiki tangga untuk membangunkan para malaikat yang masih tidur di kamar dan untuk mengobrol sebentar dengan Rapmon.

"Ayo bangun!!" Teriakku di ambang pintu kamar mereka.

"Ah, bibi Jaesook, kau sudah bangun?" Tanya Rapmon yang hanya berbalutkan handuk putih di bagian bawahnya.

"Bisa kau bantu aku untuk membagi tugas?" Tanyaku pada Rapmon.

"Tugas membersihkan rumah?" Tanya Rapmon ketika membuka lemari untuk mengambil bajunya.

"Iya, kutunggu dibawah ya, aku akan membuatkan sarapan untuk kalian." Jawabku lalu segera pergi meninggalkan kamar ini dan kembali ke kamar Hyesoo untuk berganti pakaian menjadi kaus berwarna biru dan celana hot pants.

•••

Ketika aku masih memasak nasi goreng, Rapmon sudah turun dan menghampiriku di dapur.

"Ada yang bisa kubantu?" Tanya Rapmon ketika aku sedang memasukkan nasi dan telur di wajan.

"Ah tak perlu.." Jawabku dengan sedikit tertawa.

"Mau melakukan itu nanti?" Tanya Rapmon dengan memberikan tanda kutip lewat tangannya pada kata 'itu'. Aku pun mengernyit bingung, lalu aku pun mulai mengerti.

"Baik, nanti sebelum makan siang ya, di kamarku." Jawabku kemudian membalikkan nasi goreng yang masih ada di wajan.

"Baik! Sampai ketemu di kamar, honey." Jawab Rapmon kemudian langsung pergi ke ruang keluarga untuk melihat televisi disana.

"Ada-ada saja Rapmon itu.." Gumamku dengan tersenyum-senyum sendiri.

•••

Hyesoo's POV

Ah, sekarang sudah jam 12, tetapi dosennya tidak datang juga.

"Hyesoo, kita bisa pulang.." Kata temanku yang membuyarkan lamunanku yang sedang melihat layar ponsel baruku dengan tatapan kosong.

"Jinjja?" Tanyaku kaget sekaligus senang.

"Ne, aku mau pulang ke rumah bibiku yang di dekat rumahmu itu, mau pulang bersama?" Tanya perempuan itu dan aku pun mengangguk senang.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang