My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]

Part 10 - Masa Lalu Jaesook

[Perhatian : Terdapat adegan 18+ di part ini, yang merasa terganggu silahkan tunggu part selanjutnya saja. Terimakasih]

"Jeongmal silmangieyo, Kim Namjoon. Kukira Kim Namjoon yang dulu dan sekarang itu sama, ternyata tidak. Terimakasih untuk semuanya, Kim Namjoon."

••••

Jaesook's POV

Aku menuruni tangga rumah ini dengan sangat lemas, kakiku sudah lemas dan serasa tidak berfungsi lagi, aku ingin menumpahkan air mataku yang membuat kedua mataku ini terasa berat.

Aku masih bingung mau pergi kemana untuk meluapkan seluruh emosiku ini. Kalau aku ke kamar, ada si brengsek Kim Namjoon. Kalau ke dapur, ada keenam malaikat dan Hyesoo.

Lalu, aku harus pergi kemana?

Gudang. Kenapa aku tidak kesana saja? Aku pun segera berlari menaiki tangga ini lagi dan langsung menuju ke gudang yang ada di ujung lorong lantai dua ini.

Aku pun mulai mengingat ketika aku pertama kali didatangi oleh Kim Namjoon, sangat menyedihkan ketika mengingat nama itu, namun masa lalu itu tetap melewati otakku.

—Throwback : ON—

Jaesook's POV

Aku pulang dari sekolah SMA lumayan ternama dengan lemas, aku merasa sangat kesepian di rumah minimalis ini, aku sudah mulai ditinggal oleh kedua orang tuaku sejak 6 bulan yang lalu.

Aku pun membuka pintu rumah besarku ini.

"Aduh!" Gumamku ketika menyandung sebuah benda di depan pintu rumahku, sebuah kotak.

Aku pun masuk ke dalam rumah dengan membawa kotak itu, aku pun membukanya ketika sudah sampai di kamar.

Isinya sebuah buku tentang malaikat dan satu pembatas buku. Ada suratnya!

From : Heaven

Annyeong! Selamat! Kamu dipercaya untuk merawat dua malaikat yang sedang diungsikan di bumi dikarenakan surga sedang direnovasi! Waktu mereka tinggal di bumi hanya 60 hari saja! Jaga mereka ya! Terimakasih!<3

"What? Angels? So funny." Gumamku dengan sedikit tertawa ketika melihat kembali buku dan pembatas buku itu.

Drap.

Drap.

Drap.

"Aneh, lagian mana mungkin surga direnova-"

"ANNYEONG! KAMI MALAIKAT YANG ADA DI KOTAK INI!!"

"Hah?" Tanyaku bingung dengan mengernyitkan dahiku ini.

•••

"Ceritakan dulu semuanya yang terjadi padaku." Kataku memulai pembicaraan ini dengan tenang dan tidak panik sedikitpun.

"Kau sudah menerima suratnya kan? Kalau sudah, jawaban dari semua pertanyaanmu ada di surat itu." Jawab salah satu dari mereka yang berambut hijau tosca.

"Oh iya, namaku Han Jaesook." Kataku memperkenalkan diri.

"Aku Kim Namjoon." Jawab lelaki berambut hijau tosca itu.