Part 3 - Sayang Kamu

884 109 18
                                    

"Kamu.. Cantik Hyesoo.."

••••

Jungkook's POV

"Astaga, mereka lama sekali sih!" Gumamku kesal.

"Sudah-sudah, apa kau mau menyusul mereka? Memangnya kau ini kenapa sih?" Kata Rapmon yang sedang mengajariku hal-hal dasar.

"Memang boleh? Kalau boleh daritadi sih aku bakal kesana!" Kataku dan hanya dijawab tawaan oleh Rapmon.

"Astaga, boleh deh boleh, pokoknya kamu harus ada waktu khusus denganku untuk belajar ya!" Kata Rapmon yang hanya dijawab anggukan olehku.

•••

"Hyesoo!!" Teriakku ketika sudah sampai di dapur.

"Astaga, kau sedang apa disini Jungkook?" Tanya Hyesoo yang sedang membawa air.

"Aku menunggu kalian! Lama sekali sih! Kemarin kan hanya 3 menit!" Teriakku kesal.

"Yaampun Jungkook, kemarin dengan sekarang itu berbeda makanan, jadi waktunya pun juga berbeda. Memangnya kau sudah selesai belajar?" Tanya Hyesoo kemudian duduk di kursi meja makan, di sebelahku.

"Belum sih.. Tapi aku sudah bosan! Aku bosan kalau Rapmon yang mengajariku!" Kataku kemudian menopang daguku di meja makan.

"Kamu nggak boleh seperti itu dong, memangnya kamu mau diajarin siapa?" Tanya Hyesoo yang membuatku harus memutar otakku, karena dari para malaikat disini tidak ada yang pandai dalam mengajariku, tiba-tiba sebuah ide cemerlang pun terlintas di otakku.

"Kau, Hyesoo.." Jawabku singkat namun membuat Hyesoo bingung, sangat bingung.

"Memangnya kamu tahu bagaimana aku mengajari orang lain? Aku suka memukul loh!" Jawab Hyesoo dengan tertawa.

"Kalau yang mukul cantik sih no problem." Jawabku dengan percaya diri yang sudah mencapai nilai maksimum mungkin.

"Astaga Jungkook! Kau ini katanya tidak bisa hal-hal dasar, tetapi gombalanmu jago juga ya!" Jawab Hyesoo yang masih tertawa terbahak-bahak.

"Cantik sekali.."

Astaga.

Barusan kata-kata itu keluar dari mulutku dengan sendirinya.

"Mwo? Siapa yang cantik?" Tanya Hyesoo kebingungan, padahal hanya dirinyalah wanita di ruangan ini.

"Hmm.. Tak ada! Omong-omong Jin kemana?" Tanyaku mengalihkan topik pembicaraan kami.

"Jin tadi ke toilet, mau nyusul?" Jawab Hyesoo dengan tertawa yang membuatku harus ikut tertawa juga meskipun aku tidak tahu kemana arah pembicaraan ini.

"Ketawa terus!" Teriak seorang lelaki yang menyebabkan kami berdua tersentak.

"Eh? Jimin? Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Hyesoo kebingungan.

"Aku haus, mengapa tidak ada minuman di meja? Kan seharusnya ada.." Tanya Jimin yang sedang berjalan akan mengambil gelas kemudian mengisi dan meneguk airnya dengan sangat cepat.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang