Part 8 - Saling Suka

508 49 6
                                    

Jungkook's POV

Kami sudah tinggal di rumah minimalis ini selama 20 hari, lebih tepatnya 11 hari setelah hilangnya kotak kami. Untung saja waktu itu Jin tidak menceritakan tentang dia menyukai Hyesoo. Kalau iya, mungkin aku sudah emosi.

Ting tong.

Ting tong.

"Iya sebentar! Teriakku pada seseorang yang membunyikan bel rumah ini.

Aku pun berlari kecil dan segera membukakan pintu rumah ini.

Dia bibi Jaesook!

"Annyeong bi!" Teriakku senang.

"Teman-teman! Ada bibi Jaesook!" Teriakku pada teman-temanku yang langsung berlomba-lomba berlari ke pintu rumah ini.

"Annyeong, honey.." Sapa Rapmon yang membuat semua orang langsung berteriak 'woooooooooooooohoooooooooooo'

"Kau bisanya hanya menggombal.." Ucap J-Hope dengan malas.

•••

"Baik, hari ini aku akan menginap disini, mungkin aku akan menginap disini selama satu minggu." Kata bibi Jaesook ketika sudah duduk di sofa ruang keluarga, di sebelah Hyesoo.

"Jinjja??" Tanya Rapmon memastikan.

"Ne.." Jawab bibi Jaesook singkat dengan mengedipkan mata kanannya.

"Astaga, rasanya aku mau mati.." Kata J-Hope dengan berpura-pura kejang-kejang yang menyebabkan Hyesoo tertawa sangat kencang.

"Idiot." Kataku pada J-Hope.

"Wah! Jungkook sudah berani dengan yang lebih tua ya sekarang! Ckckck.." Teriak Jimin dengan menunjukkan raut muka 'aish anak ini, tidak baik sekali.'

"Aku kan hanya bercanda.." Jawabku dengan sedih.

"Jangan cemberut dong! Nanti jelek dan nggak imut lagi loh! Kalau Hyesoo jadi nggak suka kamu lagi gimana?" Tanya bibi Jaesook yang menyebabkan aku dan Hyesoo yang sedari tadi tertawa langsung tersentak kaget.

"Hyesoo menyukai Jungkookkk????" Tanya Taehyung kaget, sangat kaget.

"Yah, padahal aku telah mengincar Hyesoo ketika tahu bibi Jaesook sudah disukai oleh Rapmon.." Ucap Suga dengan nada bercanda sekaligus pura-pura sedih.

"Ah? Rapmon suka denganku?" Tanya bibi Jaesook pada Rapmon yang pipinya sudah merah sekarang.

"Ya begitulah.." Jawab Rapmon dengan malu-malu.

"Kalau kau suka juga tak apa kok, aku juga free." Jawab bibi Jaesook yang menyebabkan Jimin bersiul dan yang lain berdehem terus menerus.

"Sudah-sudah.. Bibi, banyak sekali tas yang kau bawa?" Tanya Hyesoo memecah keramaian kami.

"Ah ini, aku sampai lupa dengan barang-barang ini gara-gara Rapmon.." Jawab bibi Jaesook yang menyebakan pipi Rapmon lebih merah dari tomat sekarang.

"Beberapa minggu lalu aku berhasil bekerjasama dengan client ku, aku pun diberi waktu libur dua minggu dan tambahan uang oleh bos ku, merasa terlalu banyak, aku pun berniat membelikan kalian semua ponsel.." Lanjut bibi Jaesook yang sudah memulai mengeluarkan delapan kotak dari tas yang tadi dibawanya.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang