Part 11 - Peluk (Short Part)

348 47 13
                                    

Jungkook's POV

6 hari lagi kita akan pulang ke surga! Ahh, bahagia nya, tetapi jika aku pulang aku akan berpisah dengan Hyesoo dan juga bibi Jaesook. Bagaimana ini, aku bingung!

"OI!"

"Aku sayang Hyesoo!" Teriakku latah ketika ada yang membuyarkan lamunanku.

"CIE!!" Teriak Jimin heboh, dasar.

"Pssssstttttt, jangan ramai-ramai, aku malu." Jawabku dengan meletakkan jari telunjukku di mulut seksiku ini. Untung saja tadi bukan Hyesoo, kalau yang tadi itu Hyesoo pasti pipiku bisa lebih merah dari pipiku yang sekarang.

"HYESOOOO!!! KAU DICARI JUNGKOOK!!!" Teriak Jimin sekuat tenaga, aku pun hanya bisa lemas dan mempersiapkan akan bilang apa nanti.

"Ada apa Jungkook?" Tanya Hyesoo yang sedikit berlari ke arahku dari dapur tadi.

"Tak apa Hyesoo, kau hanya dijahili oleh Jimin.." Jawabku jujur.

"Ah, geuraeyo. Omong-omong, enam hari lagi kalian pulang ya?" Tanya Hyesoo kepada kami berdua.

"Ne, tapi kami tak mau pulang.." Jawabku pada Hyesoo dengan mengerucutkan bibirku.

"Memangnya kenapa?" Tanya Hyesoo kepadaku.

"Karena aku belum menjadi pacarmu.." Jawabku dengan berlagak bad boy.

•••

Hyesoo's POV

"Karena aku belum menjadi pacarmu.." Jawab Jungkook dengan lagak bad boy.

Astaga, mengapa gombalannya sangat menyentuhku! Jantungku sudah di lantai sekarang.

"Masa?" Tanyaku kemudian duduk di sebelah Jungkook.

"Iya dong! Rapmon saja sudah dengan bibi Jaesook!" Jawab Jungkook dengan semangat.

"Eh? Jinjja?" Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku dan dengan nada sangat kaget.

"Iya serius.." Jawab Jimin yang sedari tadi hanya diam.

"Astaga, kok aku baru tahu berita ini??" Jawabku dengan memukul-mukul pahaku dan dengan pura-pura panik. Jungkook dan Jimin pun menertawai kelakuanku, dasar.

"Cie, yang lagi bicarain kita.." Sahut seseorang ketika kami masih sibuk tertawa.

"Loh, ada bibi Jaesook.. Tidak kok bi.." Jawabku dengan menggaruk-garuk tengkuk leherku yang tidak gatal.

"Bicarain kita juga gak masalah kok, yang penting jangan yang aneh-aneh.." Jawab Rapmon dengan sedikit tertawa.

"Ah sayang.." Sahut bibi Jaesook lalu memukul lengan Rapmon.

"Sayang?!" Teriakku, Jungkook dan Jimin histeris.

•••

Jungkook's POV

Astaga, ini sudah jam 3 pagi tapi aku masih belum bisa tidur. Aku pun keluar kamar dan berniat untuk menonton televisi.

Aku pun menyalakan saklar lampu tangga agar aku tidak jatuh.

"Eh, siapa yang menangis?" Gumamku dalam hati ketika mendengar ada suara tangisan dari bawah.

Aku pun langsung berlari kebawah karena aku sangat penasaran. Aku pun langsung berlari ke arah ruang keluarga, disitu ku melihat ada seorang wanita yang menutup mukanya dengan kedua tangannya. Dan aku sangat yakin bahwa dia adalah..

Hyesoo.

"Hyesoo! Kau tak apa?!" Kataku yang sekarang sudah duduk di sebelah Hyesoo dan memeluknya dengan tangan kiriku dan tangan kananku mengelus-ngelus lengannya.

"Jungkook!" Teriak Hyesoo kemudian memelukku. Ada apa dengan anak ini?

"Ada apa Hyesoo? Ceritakan padaku.." Jawabku dengan tenang, seperti Rapmon ketika bibi Jaesook mengetahui keberadaan kami.

"Aku tidak ingin kalian kembali! Aku akan kesepian lagi kalau kalian kembali, bibi Jaesook pasti akan pulang ke rumahnya dan aku sendirian lagi disini.. Bagaimana ini Jungkook?" Jawab Hyesoo dengan sesenggukannya. Aku sangat bingung sekarang, kalau aku tidak pulang aku bisa dihukum, kalau aku pulang aku bisa membuat Hyesoo sedih, bagaimana ini?

"Hmm.. Apa perlu kutanyakan pada Rapmon atau bibi Jaesook yang lebih dewasa dariku? Otakku masih belum cukup memikirkan hal sesulit ini." Jawabku yang masih dipeluk oleh Hyesoo.

"Tak perlu Jungkook, aku bisa memelukmu selama ini saja sudah membuatku merasa sedikit lega." Jawab Hyesoo dengan sesenggukan yang lebih pelan dari sebelumnya.

"Baiklah, peluk aku terus ya?" Jawabku kepada Hyesoo dengan mengelus-ngelus punggung Hyesoo.

"Dangyeonhaji, my angel." Jawab Hyesoo dengan sangat lembut.

—Peluk : Selesai—

×××

maap yah pendek, author kehabisan ide:"

btw, itu harga tiketnya murah banget yakan:') sampe author gamampu beli:')

ada yang ikut konsernya kah? comment dong~

keep vomment🌸

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang