Part 2 - Susu Coklat

1K 72 7
                                    

Hyesoo's POV

"Heiii!! Ayo bangunnn!!" Teriakku di kamar tamu, maksudku kamar para malaikat.

"Astaga, aku ngantuk sekali!" Kata Suga yang berada di kasur dan sisanya berada di lantai, iya di lantai.

"Aishh, Sugaa.. Kenapa kau di kasur sedangkan yang lain di lantaii??" Tanyaku kemudian melipat selimut yang tadi digunakan oleh Suga.

"Seriously? Kemarin mereka ada di kasur kok!" Jawab Suga tak mau kalah.

"Hei! Tingkahmu saat tidur menyebabkan kita tidur dilantai! Ah! Menyebalkan sekali." Kata Rapmon yang keluar dari kamar mandi dan hanya berbalutkan handuk putih.

"Aish! Rapmon! Pakai bajumu di dalam kamar mandi! Kau ini ya!!" Teriakku sambil menutup mukaku dengan kedua tanganku.

"Ahahaha! Maaf lah! Masa aku pakai baju yang kemarin?" Jawab Rapmon dengan sedikit cekikikan.

Oh iya.

Aku lupa.

Baju mereka.

"Aduhhh, aku lupa soal baju kalian! Aku akan ambilkan baju sisa acara bakti sosial! Tunggu ya!" Aku pun segera berlari ke kamarku dan mengambil satu kardus yang berisi tumpukan baju sisa dari bakti sosial di kampusku, beruntung sekali aku belum menjualnya.

"Rapmon, bagikan ini kepada keenam temanmu ya.." Kataku dengan senyum lalu aku mulai menghitung jumlah mereka.

"Satu.."
"Dua.."
"Tiga.."
"Empat.."
"Lima.."
"Enam.."
"Tu-"

"Astaga! Dimana temanmu yang satu? Rapmon bantu aku mencari tahu siapa yang tidak ada!" Kataku dengan sangat panik.

"Aku, Jungkook, Jimin, Suga, V, Hobie.."

"Jin! Jin dimana?!" Jawab Rapmon tak kalah panik dariku.

"Astaga! Pagi-pagi sudah buat masalah!" Kataku sambil memijit-mijit dahiku.

"Mari kita cari Jin!" Kata Jimin yang tiba-tiba bangun dan hanya kujawab dengan anggukan.

•••

Jin's POV

"Yay! Susunya sudah jadi!" Aku pun membawa susu coklat buatanku untuk kubawa ke kamar teman-temanku.

"Mereka pasti belum bangun.." Gumamku yang sedang menjaga keseimbangan agar delapan gelas susu coklat ini tidak tumpah.

"Jinn! Kau darimana saja?! Kami sangat panik mencarimu!" Teriak Hyesoo yang menyebabkan susu coklat yang kubuat hampir tumpah di tangga.

"Kami? Bukannya kau yang sedari tadi berteriak-teriak panik mencari Jin?" Sela Jimin dengan senyum sinisnya.

"Astaga, aku sedang membuat susu coklat untuk kalian semua!" Jawabku dengan sedikit tertawa.

"Yasudah! Sekarang kalian masuk kamar, minum susu coklat itu dan mandi! Banyak hal yang harus kita bicarakan, aku tunggu kalian dibawah." Kata Hyesoo dengan kesal.

"Lalu susu coklatmu bagaima-" Kalimatku pun terpotong karena Hyesoo langsung meraih susu coklat yang kubawa dengan muka yang masih kesal. Hal itu membuatku dan Jimin tak henti-hentinya menahan tawa.

"Pfffttt.. Mukanya.. Pfftt.. Membuat perutku.. Geli!" Kata Jimin yang membuat kami berdua pun tertawa sangat keras.

"Sudah-sudah, sekarang kau bantu aku membawa susu-susu coklat ini." Kataku kemudian Jimin pun mengambil dua gelas susu coklat dan segera kembali ke kamar kami.

My Seven Angels [Bangtan Sonyeondan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang