Chapter 24: Someone That I know

10.1K 505 21
                                    

MARISSA STIX'S POV

UGH kepalaku sakit banget! Rasanya kayak ada yang menggetok kepalaku terus-menerus. Astaga.

Aku berusaha untuk bangun tapi rasanya sangat sulit. Ada beban di perutku. Aku melihat perutku dan ternyata di situ ada sebuah tangan yang melingkari pinggangku.

Oke aku mulai panik. Aku segera melihat ke belakangku siapa pemilik tangan ini. Dan ternyata Grayson.

Oh no! Kok bisa tiba-tiba gini ya? Aku tidak ingat tentang semalam.

Aku berpikir keras untuk mengembalikan memori tentang kemarin.

Okay aku ingat beberapa, dan yang terakhir aku ingat adalah...

NGE-TWERK DI ATAS MEJA BAR DENGAN BOKONG MENGHADAP TEPAT DI DEPAN WAJAH GRAYSON?!

Aku merasakan wajahku memanas.

Jadi aku mabuk.

Aku melihat baju yang aku kenakan dan ternyata aku mengenakan kaos Grayson sementara Grayson tidak mengenakan pakaian. Aku membenamkan kepalaku ke dalam selimut dan!

Untungnya dia mengenakan celana.

Sekarang waktunya aku untuk menghilang dari sini sebelum Grayson bangun dan menertawakanku tentang kejadian kemarin.

Aku dengan hati-hati berusaha untuk mengangkat tangan Grayson dari pinggangku. Tapi dia hanya mengeratkannya dan justru membenamkan kepalanya di antara leher dan bahuku.

Astaga nafasnya membuatku geli.

Fokus Marissa!

Aku mencoba lagi untuk bergerak dan kali ini berhasil! Aku lolos dari tangannya lalu dengan diam-diam berjalan menuju ke kamar mandi.

Tapi sebelum aku berhasil masuk terdengar suara dari belakang yang jantungku berdebar lebih kencang. Suara siulan Grayson.

Aku menengok ke belakang diam-diam untuk mendapati dia duduk dengan santainya dengan kedua tangan di belakang kepala dan senyuman seringai sexy-nya itu.

Aku menaruh tanganku di wajahku dan mengusapnya kasar. Ugh! Tampangnya minta ditonjok.

"Kok diam-diam, babe?" Tanyanya dengan seringainya yang masih terpasang.

Aku hanya bisa mangap-mangap karena bingung mau jawab apa. Aku benar-benar malu.

Dia lalu berjalan mendekatiku dan aku dengan cepat masuk ke kamar mandi lalu mengunci pintunya. Aku hanya mendengar tawanya di balik pintu lalu dia berkata, "Twerk lagi dong, my sweet Marissa!" Ejeknya.

Ughhhhh! Sangat malu.

Lalu aku melakukan segala rutinitas pagiku. Setelah aku keluar, aku melihat Grayson sedang tiduran dengan perut dibawah. Dia tertawa seperti orang gila di sana karena sesuatu yang ia tonton di handphone-nya.

Dan setelah itu dia melihat wajahku lalu tertawa lebih keras lagi. Aku yang penasaran juga bingung langsung menarik handphone-nya dan melihat apa yang ia tonton.

No.

Di situ adalah video...

Aku sedang berjoget di atas meja bar. No!!!!!

The Heart of a Beast (COMPLETED)Where stories live. Discover now