Chapter 21: The Tower of Love

13.5K 580 21
                                    

MARISSA STRIX'S POV

Setelah kejadian kemarin dengan permohonan maaf dan juga segala shock dengan hal-hal yang baru kuingat sekarang. Aku beberapa hari ini tidur di kamar Grayson.

Kebanyakan Grayson, Ethan, Mike, dan Luke itu sibuk dengan masing-masing apalagi mereka masih mau terus mengumpulkan bukti untuk membalaskan dendam 5 tahun lalu. Sedangkan aku tidak diperbolehkan untuk keluar dari mansion ini.

Dan selama aku di mansion, pikiranku terus berputar pada The X. Bukan keluargaku lagi. Karena sepertinya ancaman terdekat sekarang itu adalah kelompok misterius dengan embel-embel X tersebut.

Aku sedikit bingung terhadap mereka. Mereka sepertinya tidak menyinggung tentang The X sama sekali. Mereka seperti lupa tentang ancaman The X selama ini.

Aku mencoba untuk membicarakan The X ke Ethan. Aku berpikir bahwa mungkin The X itu adalah keluargaku?

Tapi sepertinya tidak mungkin, kalau memang mereka keluargaku, mengapa mereka ingin menyelakaiku?

Seburuk-buruknya mereka, aku tahu mereka tidak akan berbuat sekeji itu. Tapi...

Pikiranku terpotong dengan suara masuknya Ethan ke kamarku. Ia tampak lelah.

"Hey sugar-bear!" Sambutnya dengan suara ceria yang sekarang ini terdengar sedikit dipaksakan.

"Hey big bro," balasku sambil memeluknya.

"So, gue tau sekarang ini pasti lagi masa-masanya sibuk banget... well tapi! Kita bakal sedikit liburan," katanya.

"What? Wah liburan ke mana?" Tanyaku antusias.

"Why not you ask Gray?" Dan setelah Ethan berkata itu, muncul Grayson.

"Kita mau ke Paris,"

"Sumpah?" Tanyaku tidak percaya.

"Yeah I mean, gue mau spend waktu yang kebuang pas lo amnesia dengan liburan ini," katanya.

"Wow.. gue gak pernah ke Paris, ya negara-negara di Eropa lain sih pernah! Oh my! Kita harus ke menara Eiffel-nya juga ya,"

"Of course, now pack your bag karena besok pagi kita bakal berangkat," katanya.

"Kita sama siapa aja ke sana btw?" Tanyaku.

"Kita berempat dan beberapa gang member karena untuk safety," kata Ethan.

"Ethan jangan lupa meeting sama Atlasco," kata Grayson langsung setelah Ethan ngomong begitu.

"Oh ya! Okay gue bakal nyusul ke Paris 3 hari setelah kalian di sana. Huft Gray! Napa gak lo aja sih yang meeting," ucapnya yang mulai terlihat sifat kanak-kanaknya.

Ya Tuhan aku sungguh bingung bagaimana caranya kakakku tercinta itu adalah anggota gang.

"Man, gue perlu quality-time sama, my sweet Marissa lahh," jawab Grayson yang membuat pipiku memanas.

Sekarang ini yang aku sadari adalah Grayson lebih santai saat berbicara. Dia tidak seperti dulu yang bicara singkat-singkat. Well, masih agak singkat sih. Cuman sekarang ini dia udah lebih bisa becanda dibanding awal-awal aku di sini.

The Heart of a Beast (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang