Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ocha: nad
Nadya: hai cha, kenapa?
Ocha: demi apapun
Ocha: gimana ya ngomongnya
Nadya: kenapa, cha?
Ocha: lo masih sama fadli?
Nadya: masih
Nadya: kenapa, sih?
Ocha: lo hari ini jalan sama fadli?
Nadya: nggak
Ocha: oke
Ocha: kalo gitu lo harus tahu
Ocha: fadli jalan sama cewek lain
Ocha: gue awalnya kira itu kakaknya
Ocha: soalnya kayaknya anak kuliahan gitu
Ocha: tapi
Nadya: tapi?
Ocha: KOK LO TENANG BANGET, SIH?
Ocha: GUE JADI EMOSI
Ocha: DIA PEGANGAN TANGAN NAD
Ocha: SAMA CEWEK ITU
Nadya: lo yakin, cha?
Ocha: kalo gue nggak yakin, gue nggak bakalan nge-chat lo gini
Ocha: PUTUSIN, NAD
Ocha: SEKARANG JUGA
Nadya: ih, cha
Nadya: gabisa gitu
Nadya: gue harus denger langsung dulu dari orangnya
Ocha: lo pikir dia ngapain pergi diem-diem kalau akhirnya bakalan ngaku?
Nadya: gue percaya sama dia, oke?
Nadya: mungkin dia lagi bosen sama gue
Nadya: makasih, ocha. gue tahu maksud lo baik. love you.
Ocha: yaudah, kalau lo nggak mau, gue aja yang hajar fadli, gimana?
Nadya: cha ...
Ocha: fine.
Nadya: serius, gue hargai perbuatan lo ini. tapi, gue mau denger dari fadli dulu. oke?
Ocha: terserah lo, beb
[ incoming call from fadli sayang ]
***
YOU ARE READING
You Got A New Message! ✔
Short StoryCERPEN Emang serem punya pacar super protektif. Tapi lebih serem lagi kalau lo tiba-tiba suka sama orang ketiga, dan pacar protektif lo itu tahu. [] ©2017 by nabilla azarine
