ygnm - 3

10.8K 1.8K 81
                                    

Hari ini Cika kabarnya sudah sehat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini Cika kabarnya sudah sehat. Jadi, katanya nanti malam cewek itu akan lembur untuk menggantikan hutangnya pada Fadli karena kemarin sudah membuat cowok itu sengsara. Menurut Cika sih, Fadli cuma sengsara karena harus lembur. Padahal yang terjadi adalah Kesengsaraan Dalam Berbagai Aspek Level 3.

Iya, cuma level 3, karena Nadya yang lagi PMS itu jauh lebih menyeramkan.

Nadya membawa Fadli ke kafe favoritnya. Seperti biasa, mereka akan duduk di luar, Nadya dengan milkshake Oreo-nya dan Fadli dengan air mineralnya.

Nadya meletakkan buku Fisika-nya di atas meja sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. Fadli suka kalau Nadya lagi serius gitu. Jadi lebih cantik dan menarik.

"Kamu lagi belajar apa di kelas?" tanya Nadya.

Fadli mengedikkan bahu. "Nggak tahu. Nggak jelas gurunya. Ikutin materi kamu aja, Nad."

Nadya menghela napas. "Kita beda jurusan lho, Fad. Kamu lintas minat, aku wajib. Gurunya beda."

Fadli mengusap tengkuknya, lalu mengeluarkan buku catatan Fisika-nya. "Gapapa. Sama-sama Fisika ini."

"Yaudah."

Nadya mulai membuka-buka lembar buku paketnya. Sementara menunggu pacarnya mencari materi yang akan diajarkan, Fadli memutuskan untuk izin merokok di dekat taman. Walaupun Nadya sering melarang, Fadli tetap nggak bisa jauh-jauh dari yang namanya rokok. Rasanya mulutnya jadi pahit kalau dia nggak merokok.

Fadli menyenderkan tubuhnya ke tiang ayunan sambil mengeluarkan sebuah rokok dari bungkusnya. Diselipkannya benda putih berbentuk tabung kecil itu di antara kedua bibirnya, lalu Fadli memantik apinya.

Fadli menghirup napas dalam-dalam lewat mulutnya, kemudian dihembuskannya asap putih yang kini mulai berubah warna menjadi sedikit keabuan ke udara. Fadli menyadari kalau Nadya tengah melihat ke arahnya, tapi cowok itu sok-sok-an cuek aja.

Nadya nggak bisa melewatkan sehari pun tanpa menonton The Walking Dead, walaupun episode atau musim itu sudah dia tonton berkali-kali. Jadi, alasan itulah yang Fadli pakai untuk mempertahankan hobi merokoknya kalau sedang berdebat dengan Nadya.

Begitu rokoknya tinggal setengah, Fadli melihat sebuah sosok familiar berjalan di trotoar. Seorang cewek berambut pendek, dengan earphone menyumpal kedua lubang telinga dan buku binder di pelukan, kelihatannya dia baru akan atau sudah pulang dari sekolah ... atau kampus?

Iya, itu Sarah. Dan Fadli nggak ragu-ragu menyapanya.

***

You Got A New Message! ✔Where stories live. Discover now