28 [ Lisa & Kevin ]

1.9K 99 0
                                    


Lisa sengaja melambat-lambatkan jalannya, ia bingung karena tidak melihat Kevin yang biasanya duduk di pos satpam untuk menjemputnya.

Setelah kejadian dimana Lisa mengatakan ia butuh waktu, tepatnya seminggu yang lalu. Kevin meminta satu hal padanya.

Yaitu, mengantar dan menjemputnya.

Alasannya, ia ingin mendapatkan jawaban dari Lisa.

Mungkin juga untuk mencuri-curi agar mendapatkan hati Lisa kembali.

Lisa sedikit merasa bersalah, bahkan hingga saat ini ia tidak tahu hatinya ingin apa.

Ketika ia melihat Kevin, ia ingin sekali kembali kepelukan cowok itu. Tapi, begitu dipikirkan lagi, ia takut untuk kembali patah hati.

Tapi yang namanya mencintai, kita juga harus menerima konsekuensinya, kan?

Kedua alis Lisa tertaut. Tumben Kevin belum datang? Apa hari ini dia tidak bisa menjemputnya? Tapi kenapa Kevin tidak meninggalkan satu pesan pun?

Lisa mendekati Pak Ratno.

"Ehh Lisa Frozen.." sapa Pak Ratno yanh melihat Lisa ke arahnya.

Hei! Dari mana pak Ratno tau embel-embel 'Frozen' itu? Ahh.. Pasti Kevin!

"Pak Ratno, Kevin belum dateng yah?"

"Belum nih.. Paling sebentar lagi, duduk aja sini, tungguin." tawarnya.

Lisa menggeleng. "Gausah Pak, saya nunggu didepan aja, makasih ya."

Sudah lima belas menit Lisa menunggu didepan. Jika dihitung, sudah 8 angkot mungkin yang sudah menawarinya.

Gerbang sekolah pun ditutup setengah karena keadaan yang sudah sepi.

"Apa gue telpon aja ya?"

"Tapi kalo nanti dia kesenengan gimana?"

"Jangan-jangan dia sengaja?"

"Tau ah! Mending pulang jalan kaki aja!"

Baru dua-tiga langkah Lisa berjalan. Saku kemeja sekolahnya bergetar.

"Ha-"

"LISA!"

Teriakan dari seberang mengejutkan Lisa. Dilihatnya nama pemanggil itu.

Kevin.

"Lisa! Lo cepet kesini!"

"Ini siapa ya?"

"Gue Deki. Sa, buru kesini!"

"Hah? Lo sama Kevin? Ko-"

"Mending lo cepet kesini! Kevin kecelakaan! Sekarang dia ada di rumahnya."

"A-"

Tutt.. Sambungan panggilan itu diputuskan Deki sepihak.

Lisa yang terkejut bukan main langsung memanggil taksi dan melesat kerumah Kevin.

***

"Lo makan dulu Vin.."

"Gue ga laper, Ki. Udah mending lo pada pulang deh, gue cuma luka kecil doang."

"Doang? Hah? Jagoan lo?" ucap Wawan kesal.

"Bukan gi.."

BRAKK

Mata Kevin sukses membulat. Ia tak mengerti apa yang membuat gadis itu berada disini. Pasti salah satu dari mereka ada yang menghubungi Lisa. Ck!

"Lisa..." cicit Kevin pelan.

Lisa mendekat. Kevin dapat melihat pipi gadis itu basah.

Hal yang tak disangka Kevin sebelumnya. Lisa kini langsung menghambur memeluknya.

Lisa & KevinWhere stories live. Discover now