6 [ Lisa & Kevin ]

2.2K 112 0
                                    


Lisa membenamkan wajahnya diatas meja. Dua kata yang membuatnya senang tapi akan berujung kebosanan. Free class.

"Put.. Flo... Berisik.." Lisa menutup seluruh kepalanya dengan cardigan. Mencoba untuk menghalangi suara Putri dan Flora yang sedang bernyanyi.

"Ga asik lo, kalo ga mau berisik lo jangan dideket kita." ucap Flora lalu kembali mengeluarkan suara emasnya.

Lisa menghela napasnya kasar. Ia bangkit lalu keluar kelas dan melihat ke lantai paling bawah dari lantainya yang berada ditingkat tiga. Berharap dia dapat melihat Kevin dari tempatnya.

Hari ini hingga seminggu kedepannya kelas 12 sedang melaksanakan ujian praktek. Dan juga kelas 12 akan dipindahkan dari lantai tiga ke lantai saty. Dikarenakan, agar kelas 12 bisa lebih fokus dengan ujian-ujian kedepannya.

Kevin sedang apa ya, batin Lisa.

Baru tadi pagi mereka bersama tapi siang ini Lisa sudah merindukan Kevin.

"Eh Lisaaa....." ucap beberapa anak laki dikelasnya yang melihat Lisa berdiri sendiri diluar.

Lisa berbalik dan memasang wajah sinis.

"Ihh galak, lagi PMS, ya?" ucap salah satu diantaranya.

"Bodo,"

"Udah kali, seneng banget godain orang sih." ucap salah satu lagi diantara mereka yang terkenal tampannya.

Lisa bahkan termasuk orang yang mengakui ketampanannya. Ali itu selain tampan, ia tinggi, pintar mengaji, dan jago main basket. Ya walau kepandaiannya dalam pelajaran dan bermain basket sama ratanya dengan Kevin.

"Yang diganggu aja ga sewot, Li." ucap salah satunya.

"Eh, Sa. Lo lagi liatin pacar lo ya," ucap Wahyu.

Tepat sekali!

"Sok tau lo! Udah ah lo pada masuk!"

"Masa sih? Tuh bukannya 'Kakak' Kevin, ya?" mata Wahyu menunjuk ke bawah.

Spontan Lisa mengikuti kemana arah mata itu. Disana ada Kevin! Tapi, ia tidak sendiri. Disampingnya ada Mila. Ish.

Lisa kembali memutarkan kepalanya. Mengabaikannya.

"Ciee....."

"Apasih!" kesal Lisa.

"Ciee cemburuuuu," goda Wahyu.

"Diem deh, udah sanaa gihh" usir Lisa dengan tangannya.

"Om masih setia menunggu kok," setelah mengucapkan itu, rombongan cowo-cowo itu masuk kedalam kelas.

"DASAR PEDOFILL!" teriak Lisa pada mereka semua yang masih berada diambang pintu.

Lisa kembali memandang ke lantai bawah. Kevin masih berdiri disana berdua dengan Mila.

"Serius banget sih kayaknya," ucap Lisa pada dirinya sendiri.

"Sekalian aja tuh diseriusin orangnya!" maki Lisa pada Kevin yang jauh dari jaraknya.

"NYEBELINN!!"

***

Lisa menuruni tangga untuk menuju kantin bersama Putri. Mereka terpaksa meninggalkan Flora yang sedang berurusan dengan panggilan alam. Keduanya melihat beberapa anak cewe kelas 12 yang berlarian menaiki tangga.

Putri menatap Lisa, Lisa hanya menaikkan bahunya sebagai jawaban.

"Kelas 12 lagi ada ujian praktek apaan sih?" ucap seorang cewe yang berasal dari belakang Lisa dan Putri.

"Ohh itu seni budaya, kalo ga salah sih drama musikal gitu deh." balas temannya.

Percakapan kedua siswi itu terdengar oleh Putri dan Lisa. Salahkan kedua siswi itu yang berbicara terlalu keras.

"Drama apaan, Sa?" tanya Putri pelan pada Lisa.

"Mana gue tau, Kevin ga bilang apa-apa sama gue."

"Lu gimana sih orang pacarnya juga."

"Pacarnya bukan gue, tapi si Mila!" ucap Lisa kesal.

"Apaan?" tanya Putri yang tidak begitu mendengarnya.

"Hah? Enggak."

***

Lisa mengaduk-adukkan es cappuccino-nya. Ia merasa tidak napsu makan. Padahal sedari pagi perutnya belum diisi sama sekali oleh makanan.

"Lo ga makan?" tanya Putri yang sedang meniupkan baksonya.

"Ga mood,"

"Makan aja pake mood." ejek Putri.

"Lo ga mau ngeliat Kevin gitu?" tanya Putri lagi.

"Ga!" balasnya singkat.

"Ck! Dasar keras kepala," "kalo kangen mah bilang atau ga samperin, jangan maunya disamperin aja."

Lisa menatap Putri tajam.

"Apa?" tanya Putri yang mendapatkan tatapan maut itu.

Lisa merubah tatapannya. Kini ia memasang wajah memelas.

"Temenin..."

Putri memutarkan bola matanya lalu meletakkan sendok dan garpunya.

"Dasar cewe aneh, ayo.."

19 Februari 2017

Lisa & KevinDove le storie prendono vita. Scoprilo ora